Suami Bunuh Istri di Gresik

Polisi Buru Pria Asal NTT yang Tega Tusuk Istri Sendiri Hingga Tewas Pakai Obeng dan Pisau di Gresik

Polisi memburu pelaku penusukan berinisial ML berusia 41 tahuh yang tega menganiaya istrinya hingga tewas.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
ist
Polisi saat melakukan olah TKP kasus suami bunuh istri di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Sabtu (23/11/2024).. 

SURYA.co.id | GRESIK - Polisi memburu pelaku penusukan berinisial ML berusia 41 tahuh yang tega menganiaya istrinya hingga tewas.

Korban Magdalena Fallo meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk di wajah dan punggung.

Pelaku yang berinisial ML merupakan warga pendatang dari Desa Sekon, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang tinggal di Mojosarirejo.

Pelaku ML kabur usai menikam istrinya sendiri di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Magdalena Fallo meninggal usai menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik.

Ibu dua anak ini tak kuasa menahan rasa sakit usai ditusuk suaminya sendiri dengan begitu sadis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka tusukan pada bagian punggung dan wajah.

Hasil penyelidikan awal, aksi bengis ML didasari permasalahan ekonomi.

Kapolsek Driyorejo AKP Musihram menegaskan bahwa tim gabungan telah dikerahkan untuk memburu keberadaan pelaku.

"Meninggalkan barang bukti sebuah obeng dan sarung pisau. Kuat dugaan digunakan untuk menganiaya korban," bebernya.

Hal tersebut terlihat dari hasil autopsi jasad korban.

MF mengalami setidaknya 4 luka tusuk pada bagian punggung dan luka memar pada bagian pelipis.

Barang bukti  yang diamankan berupa satu buah sarung yang digunakan pelaku, satu buah obeng.

Tim gabungan Polsek Driyorejo dan Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik tengah berupaya memburu pelaku. ML diduga melarikan diri keluar kota. Namun masih berada di wilayah Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Desa Mojosarirejo Sukendah menjelaskan bahwa pelaku ML bekerja sebagai supir truk.

Selama dua tahun menghuni di rumah kontrakan, ML jarang terlibat dalam kegiatan warga.

Dia menjelaskan bahwa ML merupakan duda dua anak.

Lalu menikahi MF dan menetap di wilayah tersebut.

Status kependudukannya juga masih tercatat sebagai warga Desa Sekon Kecamatan Insana NTT.

"Jarang pulang kerumahnya, saat pulang hanya sebentar lalu kembali bekerja," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved