Kuliner

Kare Ayam Bu Mani, Kuliner Legendaris yang Ada di Pelabuhan Gresik

Khas dari Nasi Kare Bu Mani Pelabuhan Gresik ini, ada sambal hitam khas Madura dan serundeng.  

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/willy abraham
Kare Ayam Bu Mani salah satu kuliner legendaris di Pelabuhan Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Gresik memiliki sejumlah kuliner yang cukup legendaris dan masih eksis. Salah satunya adalah kare ayam Bu Mani yang ada di kawasan Pelabuhan Gresik.

Lokasinya di jalan Yos Sudarso, gang sebelum masuk area Pelabuhan Gresik

Kuliner Kare ayam Bu Mani yang disajikan orang Madura yang bermigrasi ke Gresik ini, sudah ada sejak tahun 80an.

Warga Gresik yang ingin mencicipi lezatnya kare ayam Bu Mani ini harus berangkat pagi. 

Sejak dibuka setelah waktu subuh, kuliner ini selalu habis sekitar pukul 08.00 WIB. Kalau ramai sekitar pukul 06.30 WIB sudah habis.

Biasanya pengunjung pesan nasi dan kare dipisah. Kadang juga yang bisa langsung dicampur dengan nasi. 

Khas dari Nasi Kare Bu Mani Pelabuhan Gresik ini, ada sambal hitam khas Madura, dan serundeng.  

Satu porsi nasi kare Bu Mani Gresik ini harganya Rp 25 ribu. Untuk satu ekor ayam Rp 190 ribu.

Taufik mengaku sebelum pulang ke Pulau Bawean menyempatkan diri menyantap kare ayam Bu Mani Gresik ini.

"Selalu di sini sebelum pulang, karena ayamnya lembut, rasa kuah kare-nya sedap, ditambah sambal hitam dan serundeng tambah mantap dan lahap,” kata Taufik, Sabtu (23/11/2024).

Bapak dua anak ini mengaku langganan sejak masih lajang. Hingga berkeluarga dan punya dua anak, masih menjadikan kare ayam Bu Mani Gresik sebagai langganan.

"Rasanya masih sama seperti yang dulu," katanya.

Kare Ayam Bu Mani salah satu kuliner legendaris di Pelabuhan Gresik.2
Kare Ayam Bu Mani salah satu kuliner legendaris di Pelabuhan Gresik.

Pemilik warung Kare Ayam Pelabuhan Bu Mani, Mahmudah mengatakan dirinya sudah generasi ketiga yang meneruskan usaha dari neneknya. Nama Bu Mani sendiri diambil dari nama neneknya. 

“Kalau tahunnya kurang lebih sudah ada sejak tahun 80 an, dulu nenek saya yang jualan, dulu ada di dalam kawasan pelabuhan, sekarang ada di kawasan gerbang kawasan pelabuhan,” kata dia.

Menurut dia, hampir setiap hari menyiapkan ratusan porsi kare ayam. Lebih banyak lagi, saat hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu. Kurang lebih 15 ekor ayam, dengan sekitar 120 porsi ludes di hari-hari biasa mulai senin sampai kamis. Nah, ketika akhir pekan ada peningkatan untuk hari Jum'at, Sabtu, Minggu 20 ekor dengan sekitar 160 porsi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved