Berita Surabaya

3.300 Pemilih Pemula di Surabaya Belum Punya KTP, Dispendukcapil Kebut Perekaman Jelang Pilkada 2024

Ribuan calon pemilih di Surabaya, khususnya pemilih pemula, belum memiliki KTP elektronik hingga sepekan menjelang gelaran Pilkada 2024.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Pelaksanaan perekaman KTP oleh Dispendukcapil Surabaya untuk para siswa. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ribuan calon pemilih di Surabaya, khususnya pemilih pemula, belum memiliki KTP elektronik (KTP-el) hingga sepekan menjelang gelaran Pilkada 2024.

Di sisa waktu yang ada menjelang coblosan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya menargetkan proses perekaman bisa tuntas.

Untuk mempercepat proses perekaman, Dispendukcapil melakukan pendekatan melalui sekolah.

Berdasarkan pemetaan lokasi sekolah masing-masing calon pemilih tersebut, mereka berada di 423 sekolah SMK, SMA, MA, SMP dan Sekolah Luar Biasa (SLB), baik negeri dan swasta.

"Untuk sekolah dengan jumlah peserta perekaman di atas 30 siswa, kami jemput bola dengan melakukan perekaman di sekolah. Sedangkan untuk sekolah yang memiliki siswa di bawah 30 orang, kami minta untuk melakukan perekaman di kecamatan," kata Kepala Dispendukcapil Surabaya Eddy Christianto, Jumat (22/11/2024).

Selama 5 hari proses perekaman, sebanyak 1.849 mengikuti proses rekam.

"Lainnya, juga ada yang telah mengikuti proses perekaman secara mandiri di kecamatan," ucapnya.

Hingga saat ini, jumlah calon pemilih yang belum melakukan proses perekaman menyisakan 3.300 siswa.

Meski demikian, pihak Dispendukcapil Surabaya akan melakukan aktualisasi data secara berkelanjutan untuk memastikan para siswa telah terekam.

"Misalnya, di SMAN 2 Surabaya. Dari 36 siswa, 15 di antaranya telah melakukan perekaman secara mandiri. Sisanya, kami lakukan perekaman di tempat. Artinya, sebagian data agregat kami (yang belum perekaman) sebenarnya telah melakukan perekaman," jelas Eddy.

Berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, calon pemilih yang berusia 17-27 tahun (Gen Z) mencapai 507.493 orang. Angka ini, mencapai 22,8 persen jumlah DPT di Surabaya yang mencapai 2.229.244 orang.

Menurut Eddy, dari data tersebut sebanyak 36 ribu di antaranya sempat belum memiliki KTP.

"Dari 36 ribu tersebut, kami lakukan perekaman dengan door to door hingga upaya jemput bola dan menyisakan sekitar 3.300 atau 10 persen," ucapnya.

Pihaknya, lanjut Eddy, berupaya seluruh masyarakat yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dapat memberikan suara pada Pilkada serentak tahun ini.

"Masih ada waktu pada Jumat, Senin dan Selasa. Kami akan lakukan perekaman di sisa waktu tersebut," tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved