Polisi Tembak Mati Maling Mobil
BREAKING NEWS Polisi Tembak Mati Maling Mobil Bersenjata Bom Bondet yang Beraksi di Wilayah Jatim
Pelaku berinisial SO (27) merupakan residivis pencurian mobil dan motor yang beraksi di beberapa kabupaten kota se-Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA-Seorang maling spesialis pencurian mobil bersenjata peledak bondet terpaksa dilakukan tindak tegas; ditembak mati oleh Anggota Tim Jatanras Polda Jatim saat ditangkap karena berusaha melawan, pada Rabu (13/11/2024) dini hari.
Pantauan di lokasi, jenazah tampak diangkut menggunakan mobil Suzuki XL7 milik pribadi dari salah satu petugas kepolisian.
Mobil tersebut tampak tiba di teras depan sisi selatan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pukul 03.20 WIB.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaku berinisial SO (27) merupakan residivis pencurian mobil dan motor yang beraksi di beberapa kabupaten kota se-Jatim.
Pelaku sudah diintai sejak Selasa (12/11/2024) sore, lalu berhasil dibuntuti hingga ruas Jalan Raya Waru, Sidoarjo, atau jalanan berkelok mengarah ke Masjid Al-Akbar Surabaya, pada Rabu (13/11/2024) dini hari.
Pelaku SO akhirnya diburu petugas kepolisian, karena beberapa hari sebelumnya tiga orang anggota komplotannya berhasil ditangkap oleh anak buah Jumhur.
"Kemarin kami mengamankan pelaku curanmor R2 dan R4, jumlah 3 orang sudah kami amankan. Malam ini, hasil dari pengembangan," ujarnya di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Rabu (13/11/2024) dini hari.
Selama diintai, pelaku SO dibonceng oleh seorang temannya mengendarai motor matik.
Namun, ketika petugas kepolisian berusaha menangkapnya, ternyata pelaku SO berupaya melakukan perlawanan.
Pelaku SO, ungkap Jumhur, berupaya melemparkan satu bom bondet ke arah kendaraan mobil petugas.
Lemparan bom bondet itu, untungnya meleset, tapi sempat meledak saat mengenai permukaan jalanan.
"Jumlah bondet tersisa ada 3. Yang 1 butir tidak meledak, dan 2 ada di dalam kantong ini," ungkapnya.
Tak ingin upaya perlawanan pelaku SO malah berakhir mencelakai petugas kepolisian, Jumhur menambahkan, salah satu anggotanya melakukan tindakan tegas terukur.
Dua kali letusan pistol dimuntahkan ke arah tubuh pelaku SO yang sempat terjatuh dari boncengan temannya, seusai melempar bom bondet tersebut.
"Berdua. Yang satu berhasil melarikan diri tadi. Karena dia terjatuh tadi, dia melemparkan bondet, tapi terjatuh, untung kita tindak tegas. S ini dibonceng tadi," jelasnya.
Ternyata dua kali letusan tembakan itu mengenai dada pelaku SO hingga tumbang dan berakhirlah terjang kejahatan jalanan yang dilakukannya selama ini.
"2 tembakan, (mengenai tubuh) bagian dada," ungkapnya.
Mengenai sepak terjangnya, Jumhur mengungkapkan, Pelaku SO sudah terhitung tiga kali keluar masuk penjara.
Dua kali di antaranya pernah ditangkap oleh Anggota Polda Jatim. Sedangkan, satu kali, ditangkap oleh polres lain di jajaran Polda Jatim.
"Jadi, DPO S ini memang sudah kambuhan residivis, sudah 3 kali keluar masuk (penjara), dan diamankan polda sudah 2 kali," terangnya.
Bahkan, pada tahun 2022, Pelaku SO yang berhasil ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim sempat diekspos untuk pers rilis dihadapan awak media.
"Iya pernah (pelaku SO ditangkap dan sempat dilakukan konferensi pers)," jelasnya.
Pelaku merupakan DPO pencurian spesialis mobil dan motor yang kerap mempersenjatai diri menggunakan bom ikan atau bondet.
Aksi kejahatannya dilakukan di beberapa wilayah kabupaten dan kota Jatim. Mulai dari Pasuruan, Malang, Mojokerto dan beberapa wilayah lainnya.
"Luar kota, masih kami cek (TKP nya). Pernah pengakuan lama lama, dia bekerja di Pasuruan, Malang, Mojokerto," katanya.
Kini, Jumhur masih memerintahkan anggotanya untuk mengembangkan kasus tersebut, salah satunya memburu teman Pelaku SO yang berhasil kabur.
"Masih kami kejar yang lain itu," pungkasnya.
Sementara itu, sosok pelaku SO ini sempat viral karena mengaku berkali-kali ditembak petugas kepolisian saat penangkapan tapi tetap tak kunjung tumbang.
Tahun 2022 silan, sosok SO mengaku cuma mengobati luka tembakan akibat timah panas peluru pistol petugas, cuma menggunakan getah Pohon Binahong
Empat kali ditembak menggunakan timah panas pistol polisi dalam dua kali aksi penyergapan, tidak ada yang berhasil membuatnya tumbang.
Padahal, timah panas tersebut sempat bersarang di beberapa bagian anggota tubuhnya seperti lengan betis dan paha.
Saat ditanyai ikhwal kekuatan dan daya tahan tubuhnya menahan rasa sakit setiap peluru tersebut bersarang.
SO selalu menggelengkan kepala. Ia mengaku, dirinya tidak mengantongi jimat dalam bentuk apapun.
"Enggak punya. Ditembak 4 kali (yang masuk kulit). Iya masih bisa lari. Saking takutnya, bikin bisa lari," ujar SO saat ditanyai disela pers rilis, di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Jumat (22/7/2022).
Saat ditanya bagaimana cara dia mengobati setiap luka akibat timah panas bersarang di kulit tubuhnya.
Dengan polosnya, SO mengaku, hanya mengobati semua luka tembak itu pakai obat alakadarnya.
Bahkan, dia juga meracik ramuan herbal obat oles agar luka tembak di kulitnya lekas sembuh. Yakni dengan ramuan serbuk perasan daun Binahong.
"Saya berobat sendiri, pakai ramuan binahong, ya diobati sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, AKBP Lintar Mahardoni, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kala itu, mengaku sosok tersangka SO, terbilang licin.
Ternyata, aksi penembakan tersebut, terjadi saat petugas melakukan penangkapan terhadap SO pada tahun 2015 dan 2018, di kawasan Pasuruan.
Tapi, dia selalu lolos, meski sempat terluka akibat peluru bersarang di betis, paha dan lengan badannya.
"Dia ditembak 4 kali, karena melawan. Tahun 2015 dan 2018 (kena di Lengan) di Puspo, Pasuruan. Dia beraksi di Sidoarjo, terakhir," ujarnya saat ditemui awak media di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Bukan hanya motor, AKBP Lintar mengungkapkan, SO bersama komplotannya yang beberapa diantaranya masin buron, juga mencuri sapi di kawasan Pasuruan.
Dan, juga mereka; komplotan SO Cs, juga pernah mencuri mobil pickup pada malam hari memanfaatkan kelengahan pemiliknya di kawasan Kabupaten Sidoarjo.
"Dia mencuri Sapi di Palangsari, Pasuruan. Kalau mencuri pikap di Sidoarjo," pangkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
KRONOLOGI Maling Mobil Bersenjata Bondet Ditembak Polisi di Pasuruan, Incar Pikap Warga Purwosari |
![]() |
---|
Rekam Jejak Maling Mobil Bersenjata Parang dan Bondet yang Ditembak Mati Tim Jatanras Polda Jatim |
![]() |
---|
Residivis Maling Mobil Bersenjata Parang dan Bondet Ditembak di Pasuruan, 2 Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polisi Tembak Mati Maling Mobil di Pasuruan, Sempat Lempar Bondet ke Arah Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.