Pilkada Pasuruan 2024

Bawa Perubahan di Pasuruan, Gus Shobih Beberkan Program Infrastruktur, Pupuk dan Kesejahteraan Guru

Dia menganggap, yang hadir dalam acara ini sama-sama ingin perubahan untuk Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
Cawabup Pasuruan nomor urut 02, Shobih Asrori atau Gus Shobih berkunjung ke Puspo. 


SURYA.CO.ID, PASURUAN - Calon Wakil Bupati Pasuruan nomor urut 02, Shobih Asrori terus blusukan menyapa masyarakat. Kali ini Gus Shobih, sapaan akrabnya, berkunjung ke Dusun Kopek, Desa Janjang Wulung, Kecamatan Puspo, Rabu (13/11/2024).

Gus Shobih mengawali silaturahim dengan ucapan terima kasih kepada warga yang hadir dalam acara ini. Dia menganggap, yang hadir dalam acara ini sama-sama ingin perubahan untuk Pasuruan.

“Saya dan Mas Rusdi sudah berkomitmen untuk membawa perubahan di Kabupaten Pasuruan yang maju, sejahtera dan berkeadilan. Ini tekad dan semangat kami untuk masyarakat Pasuruan,” kata Gus Shobih.

Dalam kesempatan ini, Gus Shobih menekankan sejumlah program prioritas yang diusung RUBIH (Rusdi-Gus Shobih) untuk perubahan Pasuruan. Pertama, berkaitan tentang perbaikan jalan dan infrastruktur yang merata dan berkadilan.

Selain itu, apa yang menjadi kendala para petani pada umumnya terkait kelangkaan pupuk, jatah dari pemerintah pusat kurang, akan langsung diambil alih oleh pemerintah daerah. 

Karena itu, pemerintahan RUBIH akan mewujudkan Merdeka Pupuk, Petani Milenial, Eco Farming dan pengembangan teknologi pertanian. Untuk kesehatan, juga ada peningkatan layanan UHC dan ambulans gratis.

“Ini merupakan komitmen. Kami ingin siapa pun orangnya mendapatkan pelayanan yang baik dan humanis dari rumah sakit dan puskesmas milik pemerintah daerah. Kami ingin ambulans ada sampai di tingkat desa,” urainya.

Menurutnya, RUBIH juga mempunyai program prioritas di bidang kesejahteraan salah satunya peningkatan kesejahteraan pendidik baik formal maupun non formal. Karena pendidik adalah pahlawan pendidikan.

Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa , baik yang ada di formal (TK, SD/MI, SMP/MTs) maupun pendidik yang berada di non formal PAUD, TPQ, Madin dan lainnya.

“Kami juga akan terus menghitung kemampuan APBD, agar bisa memberikan kelayakan kesejahteraan pada semua pejuang pendidikan tanpa mengkotak-kotakan. Mohon doa dan dukungannya,” tutupnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved