PKB Pasuruan Bantah Usulkan Gus Irsyad Dipecat, Minta Mantan Bupati Berterima Kasih

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Konflik di internal PKB menjelang pencoblosan di Pilkada Pasuruan 2024 meruncing, begitu ada sekelompok orang mendorong agar mendukung pasangan calon (paslon) lain. di luar partai bentukan Gus Dur itu.

Belakangan muncul sekelompok relawan yang menamakan diri Sahabat Gus Irsyad (SGI) dan melawan instruksi PKB agar mendukung paslon Gus Mujib-Ning Wardah (MUDAH) sebagai cabup-cawabup Pasuruan.

Diduga pangkal penolakan mendukung MUDAH itu adalah munculnya usulan agar DPP PKB memecat Irsyad Yusuf setelah terpilih sebagai anggota DPR RI pasca Pemilu lalu. SIG mencurigai DPC PKB Pasuruan berada di balik usulan pemecatan Gus Irsyad itu.

Tetapi tudingan itu dibantah PKB Pasuruan. Gus Mohammad Faidillah Nasor, Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB  Pasuruan mengatakan, Gus Irsyad adalah orang yang mendapatkan kehormatan dan kemuliaan dari PKB.

Hal itu disampaikan Gus Faidiliah menanggapi pernyataan SGI terkait keterlibatan DPC PKB dalam pemecatan Gus Irsyad sebagai anggota PKB.

“Gus Irsyad menjadi anggota DPRD, Ketua DPRD dan Bupati dua periode. Seharusnya bersyukur dan berterima kasih kepada PKB, karena tidak semua kader PKB mendapatkan kesempatan itu,” kata Gus Faidillah, Selasa (12/11/2024).

Menurut Gus Faidillah, DPC PKB Kabupaten Pasuruan tidak pernah mengusulkan pemberhentian Irsyad Yusuf kepada DPP PKB sebagai anggota PKB. 

“Kami tidak pernah mengeluarkan surat pemberhentian atau pemecatan kepada siapapun, termasuk Irsyad Yusuf ke DPP. Apa yang disampaikan SGI dalam press release itu tidak benar,” sambungnya.

Tuduhan angkuh dan serakah dari SGI kepada DPC PKB Pasuruan, tambahnya, adalah fitnah yang tidak mendasar, karena sampai saat ini pengurus PKB solid, bersatu padu, penuh kekeluargaan dan kesetiakawanan.

“Kami berjuang bersama-sama memenangkan calon bupati kader PKB, yaitu Gus Mujib. Kami juga mengintruksikan kepada semua pengurus dan kader PKB di semua tingkatan, tetap solid satu komando,” paparnya.

Instruksi itu, katanya, jelas untuk memenangkan paslon nomor urut 01 Gus Mujib-Ning Wardah (MUDAH) sesuai rekomendasi DPP PKB. Semuanya harus satu komando dan tegak lurus memenangkan PKB.

“Kami juga mengintruksikan kepada kader dan pengurus PKB se-Kabupaten Pasuruan, tidak terpengaruh usaha pihak luar yang menebar fitnah, berita hoax dan memecah belah soliditas dan kekompakan PKB,” tutupnya. *****