Berita Lamongan
Ini Respon Eksekutif Atas Pandangan Umum Tujuh Fraksi DPRD Lamongan Terkait RAPBD 2025
Eksekutif merespon seluruh pertanyaan, masukan, maupun saran dari tujuh fraksi di DPRD Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id LAMONGAN - Eksekutif merespon seluruh pertanyaan, masukan, maupun saran dari tujuh fraksi di DPRD Lamongan.
Jawaban eksekutif itu disampaikan oleh Pj Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf atas Pandangan Umum Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025, di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (6/11/2024).
Secara menyeluruh, Rouf menanggapi atas pertanyaan, masukan, maupun saran dari ketujuh fraksi DPRD Kabupaten Lamongan yang disampaikan pada Senin (4-11/2024).
Diungkapkan Rouf, proyeksi terjadinya penurunan pendapatan daerah sebesar 5 persen jika dibandingkan dengan APBD 2024, disebabkan karena proyeksi yang digunakan pada pendapatan dana transfer masih menerapkan ketetapan APBD 2024. Sehingga, diperlukan penyesuaian ketetapan yang definitif dari pemerintah pusat.
Meski demikian, Pemkab Lamongan akan mengoptimalisasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), mulai dari melakukan kajian dan upaya optimal terhadap potensi obyek pungutan pajak dan retribusi daerah, akselerasi penilaian aset dan barang milik daerah agar sesuai dengan harga pasar.
Hingga optimalisasi kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) akan difokuskan pada tata kelola yang baik.
“Proyeksi rendahnya beberapa obyek PAD dikarenakan tingkat demand dan realisasi masih berskala kecil bahkan cenderung stagnan,” kata Rouf, Rabu (6/11/2024).
Sementara itu, di sektor belanja daerah yang difokuskan pada tujuh sektor yakni sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan, perindustrian, pertanian dan perikanan, pelayanan publik, serta sosial kemasyarakatan dan ketertiban umum.
Fokus pembangunan APBD 2025 tersebut, atas pertimbangan berbagai tantangan serta situasi perekonomian global yang masih dinamis dengan risiko dan ketidakpastian.
“Meskipun dibayangi dengan kondisi pendapatan yang terbatas dan fiskal yang defisit, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan pembangunan berkelanjutan," katanyam
Dengan pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, penanggulangan kemiskinan dengan meningkatkan usaha ekonomi produktif, dan pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Running News
Kabupaten Lamongan
PJ Bupati Lamongan KH Abdul Rouf
Pemkab Lamongan
DPRD Kabupaten Lamongan
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.