Lapas Bondowoso Lakukan Razia Hingga Tes Urine Seluruh WBP, Begini Hasilnya

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Lapas Klas II B menggelar razia gabungan dan tes urine terhadap 396 warga binaan pemasyarakatan (WBP), pada Selasa (5/11/2024) malam.

Dalam razia yang berlangsung dua jam sejak 19.00 WIB itu, Lapas Bondowoso turut menggandeng TNI, Polri, hingga Brimob.

Menurut Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, ada banyak barang yang diamankan dari hasil razia tersebut. Di antaranya yakni korek api, tali, sendok, gelas, kartu domino bekas, alat pencukur, tembakau linting, bandrol rokok, dan piring.

Semua diamankan karena dikhawatirkan berpotensi memicu munculnya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

"Terbanyak korek api, dikhawatirkan karena jika dirakit bisa jadi bahan peledak," ujarnya usai razia.

Ia menerangkan, untuk tes urine sendiri dilakukan secara sampling. Dari 12 sel, masing-masing disampling oleh lima orang.

Pihaknya mencari sampling terhadap WBP yang dicurigai kondisinya. Yaitu, mereka yang terlihat khawatir dan ketakutkan.

"Hasilnya negatif semua," jelasnya.

Menurutnya, razia tersebut digelar dalam rangka melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Karena itulah dipastilan, razia dan tes urine tak hanya dilakukan sekali ini saja. Namun, akan dilakukan secara berkala.

dr. Lionor O.R, dokter di Lapas Bondowoso mengatakan, pihaknya meggunakan alat tes urine yang 10 parameter. Bisa mendeteksi sabu, ganja, dan narkotika lainnya juga.

"Kita sampling, ini akan rutin. Kita sampling lain dengan orang yang berbeda," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS