Berita Surabaya
Jaga Toleransi di Era Digitalisasi, Cahyo Harjo Ajak Antisipasi Bully di Media Sosial
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Cahyo Harjo Prakoso mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Cahyo Harjo Prakoso mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi. Khususnya, pada penggunaan media sosial di era digitalisasi.
"Dalam bermedia sosial kita harus menjaga kesopanan. Tidak menggunakan bahasa yang kasar atau merendahkan," kata Cahyo saat dikonfirmasi di Surabaya.
Pihaknya menegaskan, Indonesia merupakan negara dengan berbagai latar suku dan agama. Potensi keterbelahan bisa saja terjadi akibat adanya berita hoaks hingga akibat perundungan di media sosial.
Secara khusus, Cahyo ingin mengajak masyarakat untuk terlibat dalam hal ini. Melalui Sarasehan bertema "Membangun Toleransi di Era Digital : Menangani Polarisasi dan Diskriminasi Online", Cahyo turut mengundang Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya KH Ahmad Muzakki sebagai narasumber.
Anggota Komisi yang membidangi masalah pendidikan ini juga menjelaskan pentingnya dinas terkait untuk menyempurnakan regulasi sistem pendidikan. Terutama, dalam memberikan perlindungan terhadap anak.
"Yang ada saat ini, perlu disempurnakan baik regulasinya maupun pengaplikasiannya di kelompok masyarakat," kata politisi Gerindra ini.
"Melalui kegiatan ini, harapan kami mengajarkan tentang nilai-nilai toleransi dalam keberagaman. Sekaligus, menghilangkan diskriminasi kelompok minoritas. Kaki juga akan memaksimalkan fungsi pengawasan serta mensosialisasikan regulasi atau Perda yang ada, terutama terhadap nilai-nilai kepribadian kebudayaan," tandas Ketua DPC Gerindra Surabaya ini.
Senada dengan Cahyo, KH Ahmad Muzakki sebagai narasumber mengatakan bahwa keberagaman membutuhkan toleransi terhadap perbedaan di segala aspek. Baik terhadap ras, suku bangsa, agama, budaya dan gender.
"Keberagaman bukan hanya melulu tentang perbedaan, tetapi konsep keberagaman juga menyangkut masalah penerimaan dan penghormatan," kata Kiai Muzakki.
Karenanya, hal ini membutuhkan peran semua pihak dalam menjaga persatuan.
"Untuk menjaga keberagaman agar tetap harmonis, maka, lanjutnya, penting menerapkan rasa toleransi," tuturnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.