Berita Viral

Sosok Asli Gunawan Sadbor TikToker yang Jadi Tersangka Gegara Promosi Judi Online, Ini Tabiatnya

Terungkap sosok asli dan tabiat Gunawan Sadbor, TikToker yang ditetapkan jadi tersangka gara-gara promosikan judi online.

TikTok
Gunawan Sadbor saat live TikTok. Inilah Sosok Asli Gunawan Sadbor TikToker yang Jadi Tersangka Gegara Promosi Judi Online. 

SURYA.co.id - Terungkap sosok asli dan tabiat Gunawan Sadbor, TikToker yang ditetapkan jadi tersangka gara-gara promosikan judi online.

Diketahui, Tiktoker joget “Ayam Patuk,” itu ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.

Namun, Kepala Kepolisian Polres Sukabumi, AKBP Saiman tak merinci kasus yang menjerat Gunawan Sadbor itu.

Ia mengatakan bahwa hal yang menyangkut Tiktoker “Ayam Patuk” akan dijelaskan ketika konferensi pers pada Senin (4/11/2024). 

Sadbor, yang bernama asli Gunawan, adalah seorang warga Sukabumi yang sebelumnya merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah sebagai penjahit keliling.

Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid (32 tahun), mengungkapkan bahwa Sadbor dikenal sebagai sosok dermawan.

Setelah kembali ke kampung halamannya, Gunawan beralih menjadi seorang konten kreator di platform TikTok dan berhasil meraih ketenaran di media sosial pada tahun 2022.

Ia sering memberikan bantuan kepada warga, terutama saat ada yang meninggal dunia.

“Sedikit banyaknya saya juga tahu aktivitas Sadbor.

Jika beliau mendapatkan rezeki, ia suka memberikan sumbangsih untuk warga yang meninggal, kadang untuk peringatan-peringatan hari besar Islam atau nasional seperti Agustus,” kata Solehudin kepada awak media di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (2/11/2024), melansir dari Kompas.com.

Solehudin juga menyampaikan bahwa ia pernah mengingatkan warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial, terutama kepada mereka yang terlibat dalam aktivitas joget TikTok.

"Kami sempat diundang juga ke desa untuk menjelaskan kepada mereka (Sadbor dan kawan-kawan) tentang aktivitasnya, dan kami juga memberikan himbauan mengenai risiko media sosial," tambahnya.

Namun, Solehudin kini merasa prihatin karena Sadbor, yang selama ini dikenal meramaikan kampungnya, harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Hingga saat ini, Solehudin belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan istri dan anak Sadbor, begitu pula dengan warga lainnya yang biasanya aktif di TikTok, karena mereka memilih untuk tidak keluar rumah.

Sebelumnya, kreator konten, Gunawan Sadbor ditangkap polisi diduga mempromosikan judi online (judol), Kamis (31/10/2024).

Gunawan sempat membantah dirinya mempromosikan judi online.

"Sadbor dan karyawan Sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetap saja masuk," katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Namun ia ditangkap Polres Sukabumi dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Ya sudah jadi tersangka,” kata Kepala Kepolisian Polres Sukabumi, AKBP Saiman, saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp, Sabtu (2/11/2024) siang.

Namun, Saiman tak merinci kasus yang menjerat Gunawan Sadbor itu.

Ia mengatakan bahwa hal yang menyangkut Tiktoker “Ayam Patuk” akan dijelaskan ketika konferensi pers.

“Senin (4/11) kita konferensi pers,” lanjut Saiman.

Dia ditangkap bersama dua temannya dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Sukabumi.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Samian, Jumat (1/11/2024).

Siapa Gunawan Sadbor?

Gunawan dikenal sebagai kreator konten yang membuat warga desa melakukan live TikTok secara massal untuk mendapatkan saweran dari gift yang diberikan warganet.

Dia bercerita, awal mulai ia melakukan tarian 'Ayam Patuk' lantaran iseng.

Sebelum menekuni dunia kreator konten, ia bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta.

Pekerjaan itu dilakonikanya sewaktu Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

“Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun Tiktok ada beberapa dollar,” ujar Sadbor.

Bermula dari uang yang didapatkan dari live TikTok, Gunawan Sadbor pun memutuskan untuk bekerja sebagai penjahit keliling.

Ia juga memilih pulang ke kampung halamannya di Sukabumi dan menekuni live TikTok untuk mencari penghasilan pada 2020-2021.

Setelah itu, ia mengajak teman-temannya untuk live TikTok bersama dan menari gerakan "Ayam Patuk".

Dia juga mengaku mendapat uang dari saweran saat live TikTok mencapai Rp 700.000.

Uang tersebut tidak diambil olehnya sendiri, melainkan dibagikan kepada teman-temannya.

Dari saweran warganet, Gunawan Sadbor mengaku, teman-temannya bisa membeli motor dan merenovasi serta membeli rumah.

Meski penghasilannya sebagai kreator konten mencapai raturan ribu Rupiah per hari, Gunawan Sadbor tidak luput dari kiritikan warganet karena ia dianggap mengemis secara online.

“Saya selalu bilang sama teman-teman, kalau mau ramai akunnya itu harus kuat.

Kalau ramai itu hinaan hujatan dan bullyan itu pasti jadi makanan sehari-hari, itu jangan dilawan karena kalo enggak ada mereka, kita enggak akan ramai,” ujar Gunawan Sadbor.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved