Pembunuhan di Krian Sidoarjo
Terungkap Penyebab Perempuan di Krian Sidoarjo Dibunuh Suami, Leher Korban Dihantam Bambu
Teka-teki meninggalnya seorang perempuan di Krian Sidoarjo terungkap, pelaku ternyata suaminya sendiri
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Teka-teki meninggalnya Unik Margaretha akhirnya terungkap.
Perempuan 33 tahun itu, dihabisi suaminya sendiri karena cemburu.
Unik Margaretha dibunuh suaminya, Imam (35) warga Desa Suko Kidul, Kecamatan Pule, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).
“Pelaku cemburu setelah melihat chat korban dengan pria lain,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, (1/11/2024).
Kepada Polisi, pelaku sempat meminta istrinya untuk kembali merajut hubungan mereka. Tapi malah terjadi cekcok, lantaran sang istri menolak.
Dari sana, kemudian Unik Margaretha pulang ke kampungnya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Dua hari berselang, pelaku menyusul korban ke rumahnya di Krian, Sidoarjo.
Ketika itu, pelaku juga sudah emosi dan berencana melampiaskan sakit hatinya.
Sampai Rabu dini hari lalu, pelaku melancarkan aksinya.
Dia menyiapkan bambu dan ditaruh di belakang rumah. Kemudian, korban diajak ke belakang rumah untuk membantu mengatur sepeda motor pelaku yang sandarannya ambles.
Ketika pelaku menyuruh korban memegangi motor, dia mengambil bambu dan langsung memukulkan bambu tersebut dari belakang mengenai leher belakang korban.
Korban pun jatuh tersungkur dengan posisi tengkurap, kemudian pelaku memukul lagi dan mengenai pundak kanan belakang korban.
Dan untuk benar-benar memastikan korban meninggal, pelaku memukul korban di bagian kepala belakang sebanyak dua kali.
Setelah memastikan istrinya tewas, Imam menyeretnya ke belakang rumah. Digeletakkan di bawah pohon pisang dan ditutupi kresek.
“Setelah itu, pelaku meninggalkan rumah. Dia kabur ke Tulungagung. Bersembunyi di sana,” lanjut Kapolres.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.