Pilkada Kediri 2024

Libatkan Difabel, KPU Kota Kediri Tuntas Sortir-Lipat Surat Suara Pilkada Kediri & Pilgub Jatim 2024

KPU Kota Kediri telah selesai melakukan proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara untuk Pilkada Kediri 2024

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
ist
Proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara Pilkada Kediri 2024 dan Pilgub Jatim 2024 di gudang KPU Kota Kediri, Kamis (31/10/2024). 

SURYA.co.id | KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri telah selesai melakukan proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara untuk Pilkada Kediri 2024 selama dua hari, mulai 29-30 Oktober 2024.

Dari proses tersebut, KPU Kota Kediri mendapati jumlah surat suara mencapai 228.003 lembar, yang berarti terdapat kelebihan 14 surat suara, selain itu juga ditemukan sejumlah 21 surat suara dalam kondisi rusak.

Ketua KPU Kota Kediri, Reza Christian, menyampaikan bahwa dari hasil sorlip ini terdapat kekurangan sebanyak 7 surat suara untuk mencukupi kebutuhan total 227.989 surat suara yang dibutuhkan.

"Kami telah melaporkan temuan kekurangan ini kepada KPU Jawa Timur. Dengan begitu, kami berharap segera mendapatkan tambahan surat suara agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi," kata Reza, Kamis (31/10/2024).

Setelah menyelesaikan sorlip untuk Pilkada Kediri 2024, KPU Kota Kediri melanjutkan proses serupa untuk Pilgub Jatim 2024.

Mulai hari ini, kegiatan sorlip untuk Pilgub Jatim 2024 telah dimulai dengan melibatkan tim tenaga yang sama.

"Kami menugaskan 76 tenaga sorlip yang terdiri dari 66 warga sekitar dan 10 warga difabel untuk pekerjaan ini," jelas Reza.

Proses sorlip untuk surat suara Pilgub Jatim diperkirakan akan selesai dalam empat hari. KPU Kota Kediri menargetkan semua tahapan bisa diselesaikan sesuai jadwal agar distribusi surat suara tepat waktu.

"Kami berupaya agar tidak ada kendala dalam proses persiapan pemilu ini, terutama dalam memastikan kelayakan dan kecukupan surat suara," tambah Reza.

Dalam setiap proses sortir dan lipat, KPU Kota Kediri sangat mengedepankan kualitas serta ketelitian para tenaga kerja.

Reza menyebutkan bahwa langkah ini penting guna memastikan semua surat suara dalam kondisi baik.

"Kami tidak ingin ada kesalahan atau kerusakan yang bisa mengganggu proses pemungutan suara nanti," ungkapnya.

Untuk honorarium, setiap tenaga kerja diberikan upah sebesar Rp 200 per lembar surat suara yang berhasil mereka sortir dan lipat.

Ini menjadi salah satu bentuk apresiasi KPU Kota Kediri kepada para pekerja yang telah bekerja keras memastikan surat suara siap digunakan pada hari pemilihan.

Keterlibatan warga difabel dalam proses sorlip juga menjadi perhatian khusus KPU Kota Kediri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved