Berita Lamongan

Hari Sumpah Pemuda di Lamongan, Ribuan Siswa Ikuti Fashion Show dan Baca Teks Hasil Kongres Pemuda

Seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lamongan, ribuan siswa dilibatkan dalam upacara dan renungan sejarahnya

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri (hanif manshuri)
Lomba membaca naskah Sumpah Pemuda, salah satu dari banyak kegiatan para siswa SMP dalam peringatan Sumpah Pemuda di Lamongan, Senin (28/10/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Hasil kongres pemuda II pada 96 tahun silam atau 28 Oktober 1928, tertuang dalam tiga tekad yang disebut Sumpah Pemuda. Hanya, tidak banyak orang yang tahu apa isi teks Sumpah Pemuda itu sehingga harus diingatkan kembali dalam peringatannya, Senin (28/10/2024).

Seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lamongan, ribuan siswa dilibatkan dalam upacara dan renungan sejarahnya. Hal ini untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme pemuda untuk Indonesia, agar semangat kongres II itu tidak semakin luntur seiring zaman.

Dari banyak kegiatan itu, salah satunya adalah lomba membaca teks Sumpah Pemuda. Ribuan siswa begitu antusias, apalagi kemudian ada fashion show bertema batik.

Para siswa yang terlibat dalam acara batik fashion show dalam rangkaian memperingari Hari Sumpah Pemuda mengaku sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk menumbuhkan semangat menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kita ini golongan muda yang tinggal mengisi kegiatan positif untuk negeri. Nah bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami ikut batik fashion show," kata seorang peserta, Fidel Loka, Senin (28/10/2024).

Batik fashion  show dalam rangka Hari Sumpah Pemdua ini mengusung tema 'Maju Bersama Indonesia Raya'. Sebanyak 1.062 siswa dan  guru ini mengawali kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan upacara bendera.

Bahkan para siswa dan guru ini memakai berbagai baju adat Nusantara lengkap dengan aksesorinya sebagai wujud Bhineka Tunggal Ika.

Usai upacara bendera, para siswa ini kemudian mengikuti lomba batik fashion show,  kemudian  lomba desain batik, hingga lomba pembacaan teks sumpah pemuda.

Seperti yang dilakukan oleh Fidel Loka dan Aurora Salsabila ini,  kedua peserta ini mengikuti lomba batik fashion show dengan menggunakan batik modifikasi hasil karya sendiri yang terinspirasi dari budaya Indonesia.

Sedangkan bagi Gresika,  peserta lomba desain motif batik mengaku baru pertama kali mengikuti perlombaan seperti ini. Meski baru pertama,  namun ia tak menemui hambatan dalam lomba desain batik dengan motif khas Kabupaten Lamongan 

Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lamongan,  Sujarno mengungkapkan,  pihaknya menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ia bangga karena para siswa begitu antusias saat mengikuti perlombaan. "Luar biasa respons anak-anak," kata Sujarno.

Pihak sekolah berharap dengan kegiatan positif dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut,  para siswa bisa menambah semangat baru, motivasi baru guna menjadi pemimpin masa depan Indonesia emas 2045.

Lomba ini bukan sekedar lomba, kata Sujarno, tetapi ada nilai-nilai yang bisa memberikan makna kepada para siswa. "Semangat sebagai pemuda menjadi wujud perhatian mereka untuk membangun bangsa. Termasuk lewat belajar memaknai Hari Sumpah Pemua," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved