Kenalkan Potensi Lokal, Wisata Street Carnival 2024 di Rembang Kab Pasuruan Berlangsung Spektakuler

SURYA.co.id | PASURUAN - Acara Wisata Street Carnival 2024 di Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, berlangsung spektakuler, Minggu (27/10/2024) siang.

Acara Wisata Street Carnival 2024 ini adalah karnaval dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1095 yang diselenggarakan atas kerja sama antara DPRD dan Pemkab Pasuruan untuk mendongkrak perkembangan pariwisata Pasuruan dan menggerakkan ekonomi rakyat.

Hadiah puluhan juta disiapkan oleh penyelenggara dan diperuntukkan bagi peserta yang tampil menarik dan apik sehingga berhak menjadi juara.

Dari data yang didapatkan, ada 15 peserta karnaval kali ini, dan berasal dari sejumlah desa dan wilayah yang ada di Kecamatan Rembang.

Beberapa tema diusung oleh peserta, mulai dari tema keaneragaman budaya di Indonesia hingga potensi lokal Rembang seperti bunga sedap malam dan mangga alpukat.

Selain menampilkan pertunjukkan yang menghibur, acara ini membawa dampak ekonomi yang luar biasa.

Itu terlihat dari banyaknya pelaku UMKM berjualan di sini.

Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Mahdi Haris, mengatakan ini adalah acara untuk menghibur masyarakat Rembang dan sekitarnya.

Selain menghibur, politisi Partai Golkar ini menyebut, ini juga menjadi cara untuk memperkenalkan potensi-potensi lokal yang dimiliki Rembang.

Maka dari itu, dalam acara ini ditampilkan potensi asli Rembang seperti mangga klonak 21 atau mangga alpukat, sedap malam dan masih banyak lainnya.

“Kami bersama teman-teman di dinas ingin terus mempromosikan potensi wisata di Pasuruan serta mempopulerkannya,” katanya.

Disampaikan dia, promosi ini adalah cara paling efektif untuk bisa memajukan potensi wisata di Pasuruan dengan harapannya semakin banyak yang datang ke sini.

“Cara promosinya bisa beragam, salah satunya dengan karnaval seperti ini. Maka, ke depan perlu banyak even - even seperti ini,” terangnya.

Bukan hanya potensi wisata yang sudah ada, potensi wisata yang belum terekspos selama ini, perlu dipromosikan agar semakin dikenal dengan baik.

“Manfaat even seperti ini bukan hanya jadi ajang promosi wisata saja, ini juga bisa membantu pelaku UMKM mendapat keuntungan,” tuturnya.

Artinya, kata Mahdi, setiap ada even, pelaku UMKM bisa berjualan dan ini cara yang terbaik untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Mudah-mudahan acara seperti ini bisa memberikan manfaat untuk multi pihak. Kami mohon doa agar even seperti ini bisa terus digelar,” tegasnya.

Mahdi menjelaskan, hari ini peserta karnaval hanya dibatasi 15 kelompok, mengingat waktunya terbatas dan rangkaiannya panjang sekali.

“Pagi karnaval, siang hiburan musik, malam hiburan campursari sekaligus pemenang lomba, besoknya pagelaran wayang kulit,” ungkapnya.

Menurutnya, semua kegiatan itu terlaksana berkat kolaborasi Dinas Pariwisata dan DPRD untuk mendongkrak pariwsata dan menggerakan perekonomian masyarakat.

Terpisah, Cak Kabupaten Pasuruan tahun 2018 Tepra Yogo mengatakan, street karnival ini menjadi cara terbaik untuk mengenal banyaknya potensi di Rembang.

“Pengunjung bisa melihat betapa banyaknya potensi yang ada di Kecamatan Rembang ini melalui street karnaval. Ini acara yang sangat baik,” paparnya.

Yuk Novia Putri Wardani mengajak masyarakat untuk aktif menggunakan media sosial dengan mempromosikan potensi dan wisata lokal di Pasuruan.

“Mari ramai-ramai promosikan dan jual potensi wisata di Kabupaten Pasuruan agar semakin banyak yang datang ke Pasuruan untuk berwisata,” tutupnya.