Pilkada Pasuruan 2024

Debat Pilkada Pasuruan 2024, Ning Wardah Sebut MUDAH Representasi Perbedaan yang Saling Melengkapi

Cawabup Pilkada Pasuruan 2024 nomor urut 01, Ning Wardah Nafisah, mengatakan pasangan MUDAH adalah representasi dari perbedaan yang saling melengkapi

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Cawabup Pilkada Pasuruan 2024 nomor urut 01, Ning Wardah, saat mengikuti debat publik di Surabaya. 

SURYA.co.id | PASURUAN - Cawabup Pilkada Pasuruan 2024 nomor urut 01, Ning Wardah Nafisah, mengatakan pasangan calon Gus Mujib dan Ning Wardah (MUDAH) adalah representasi dari perbedaan yang saling melengkapi.

Ning Wardah menyatakan pasangan MUDAH adalah representasi dari perbedaan yang saling melengkapi, keberagaman masyarakat Kabupaten Pasuruan.

"Lintas generasi, lintas gender, lintas keilmuan dan pengalaman. Kami siap melangkah maju dengan visi,misi,tradisi, dan intuisi yang sama dengan menuju satu tujuan, Pasuruan serba mudah," kata Nng Wardah saat membuka debat publik kedua untuk Pilkada Pasuruan 2024 yang digelar di Surabaya, Minggu (27/10/2024) malam.

Dia berdiri di sini, bukan hanya sebagai seorang Ning Wardah saja.

Dia berdiri sebagai perempuan, seorang santri yang terlahir dari tradisi pasuruan yang kuat.

Sebagai seorang generasi milenial, anak muda, seorang pengusaha profesional,  pendidik, seorang perawat, seorang ibu, dan seorang Calon Wakil Bupati Pasuruan.

"Menjadi pemimpin adalah menjadi pelayan masyarakat. Dan prinsip dari semua pelayanan adalah mudah. Reformasi birokrasi menjadi sebuah keharusan," lanjutnya.

Maka, kata dia, jika pasangan MUDAH terpilih, ke depan birokrasi harus akuntabel, transparan, birokrasi yang serba mudah, dan ini menjadi komitmen untuk Pasuruan.

"Jika itu berhasil, ujungnya adalah akan ada lompatan peningkatan kualitas publik, karena semuanya serba mudah untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan," terangnya.

Pelayanan sampai ke pelosok desa akan terus ditingkatkan.

Tambahan sentra pelayanan publik di selatan, timur dan barat melengkapi mall pelayanan publik yang ada di Bangil.

Para pengusaha, investor, umkm, semakin mudah membuka bisnisnya karena perizinan pasti cepat selesai, dan mereka akan semakin mudah membuka bisnisnya.

"Ini menjadi solusi untuk mengentaskan pengangguran, kemiskinan. Investor juga harus menyerap tenaga lokal minimal 80 persen, sehingga tercipta puluhan ribu lapangan kerja baru," terangnya.

Pasangan MUDAH juga berkomitmen untuk memberi pelayanan kesehatan yang mudah, yang hanya modal KTP saja untuk berobat.

Ada juga layanan klinik mobile, homecare dan lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved