Berita Surabaya

Tanggapan Cak Syafak Soal DPRD Jatim Jadi Sorotan Akibat Kasus Korupsi Dana Hibah

Karena korupsi dana hibah, DPRD Jatim selama beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf saat ditemui di ruangannya, pasca gelaran rapat paripurna, Kamis (24/10/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA -  Perkara dugaan suap pengurusan dana hibah, saat ini masih terus menjadi sorotan di Jawa Timur (Jatim).

Dalam beberapa waktu terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan terus mendalami perkara tersebut. 

Perkara ini, merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019-2024, Sahat Tua Simanjuntak

Karena kasus ini, DPRD Jatim selama beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Jatim periode 2024-2029, Musyafak Rouf atau Cak Syafak enggan berkomentar banyak mengenai sorotan yang dimaksud.

Dia menegaskan, tak ingin menyinggung berbagai hal yang berpotensi merugikan lembaga yang kini ia pimpin. 

"Saya tidak mau komentar yang begitu-begitu, karena itu nanti di tengah jalan ada yang melintir bisa merugikan lembaga," ucap Cak Syafak, Kamis (24/10/2024). 

Bagi Cak Syafak, ibarat kapal, dia kini menjadi nakhoda baru. Begitu pula ibarat kendaraan, dia saat ini mengendarai unit baru. Kalaupun ada yang terkena masalah, hal itu murni merupakan pribadi, bukan secara kelembagaan.

Cak Syafak menyiratkan komitmen untuk menjaga lembaga DPRD Jatim

"Kami mulai masuk harus sudah klir dengan persoalan yang ada. Lembaga yang saya pimpin ini adalah bus baru, nakhoda baru," ungkap Cak Syafak yang merupakan politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved