Berita Viral
Kisah Anan Siswa SMA Tak Malu Jualan Risol di Sekolah demi Bayar SPP, Sujud Syukur Dagangan Diborong
Kisah inspiratif datang dari Anandiwa Finza Orvando, seorang siswa SMA Yadika 4 Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari Anandiwa Finza Orvando, seorang siswa SMA Yadika 4 Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kisah Anan-sapaan akrab Anandiwa, kali pertama diunggah konten kreator bernama Donny Ramadhan melalui akun Instagram @donnyra.
Saat itu Donny tidak sengaja bertemu Anan yang mengenakan seragam putih abu-abu.
Rupanya ia hendak pergi ke sekolah.
Selain membawa ransel, Anan tampak membawa tas berisi aneka jajanan.
Ia mengatakan, jajanan itu akan dijual di sekolahnya.
"Berarti ini kamu jualan dari pagi bawa-bawa gitu," kata Donny.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Sebatang Kara Jualan Kaos Kaki demi Berobat, Tak Peduli Jalan Tertatih dan Bungkuk
"Pas jam istirahat gitu, kak" jawab Anan.
"Emang di sekolah boleh jualan makanan kayak gini?" tanya Donny
"Boleh-boleh saja sih kak tapi yang penting ga ketahuan sama orang kantin, kak," jawabnya.
Anan lalu bercerita, dirinya membeli snack per bal yang dibungkus untuk dijual di sekolah.
Sementara gorengan seperti risol mayo merupakan hasil buatan ibunya.
Ia juga kerap menawarkan makanan titipan dari teman-temannya.
Seperti makaroni spaghetti, nasi goreng, mie goreng, bihun, kebab, burger dan piscok.
"Saya cuma ambil untung Rp 1000, saling membantu mengembangkan usaha orangtua terus juga cita-cita kalau besar jadi masinis sih kak," katanya sambil tersenyum.
Anan menjelaskan, ia berjualan di sekolah untuk tambahan uang SPP.
"Ngapain malu, kan nyari duit kak," kata Anan.
Saat ditanya suka duka berjualan, Anan mengaku temannya pernah berutang hingga Rp 1 juta.
Ketika ditagih, temannya justru menghilang.
Lebih lanjut, Anan menceritakan kondisi orang tuanya yang hanya bermata pencaharian sebagai penjual nasi goreng.
Usaha nasi goreng ayahnya menurun drastis pasca pandemi Covid-19.
Bahkan, sang kakak yang baru lulu sekolah belum bisa mengambil ijazah.
coba aku mau lihat ignya kamu kayak gimana?
Akhirnya, Donny pun memborong seluruh makanan yang dijual Anan.
Makanan itu lalu dibagikan kepada anak-anak. Total makanan yang dibeli seharga Rp 240 ribu.
Namun, Donny malah memberikan uang sebesar Rp 2 juta.
"Kok banyak banget," tanya Anan.
"Dari dr. Richard Lee buat kamu nabung, buat beli handphone," kata Donny.
Anan lalu sujud syukur setelah menerima uang tersebut. Ia mengatakan uang tersebut untuk membayar SPP agar tidak dikeluarkan dari sekolah.
"Anan jualan tapi tetap sekolah ya," kata Donny.
"Ini kayak mimpi dikasih rezeki sama Allah, buat sekolah sama bayar rumah," kata Anan.
Kisah Anan itu lalu viral di media sosial.
Banyak warganet yang bersimpati terhadap perjuangan pelajar SMA tersebut.
Melalui akun instagram @anan_risol, Anan pun menyampaikan rasa terimakasihnya.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Sosok Menhum Supratman Andi yang Beri Beasiswa dan Motor ke Karisto Paskibraka Sorong Nyaris Pingsan |
![]() |
---|
Sosok Adies Kadir, Wakil Ketua DPR yang Akui Tunjangan Naik, Gaji Rp 70 Juta/Bulan Belum Perumahan |
![]() |
---|
Kasus Bupati Pati Sudewo, Mendagri Bandingkan dengan Pemakzulan di Jember, Berikan Pesan Khusus |
![]() |
---|
Beda Versi Roy Suryo dan UGM Soal Larangan Launching Buku Jokowi's White Paper di UC, Siapa Bohong? |
![]() |
---|
Rekam Jejak Saleh Kurnia Pemilik Sirup Marjan, Produk yang 'Kuasai' Pasar saat Jelang Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.