Persebaya Surabaya
Ironi Lini Depan Persebaya Surabaya: Garang di Atas Kertas, Masih Melempem di Lapangan
Ironi lini depan Persebaya Surabaya, garang di atas kertas masih melempem di atas lapangan.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Ironi lini depan Persebaya Surabaya, garang di atas kertas masih melempem di atas lapangan.
Lini depan Persebaya Surabaya tentu menjadi sorotan di Liga 1 2024/2025.
Digadang menjadi salah satu yang termewah musim ini, barisan serangan Persebaya Surabaya justru masih melempem hingga pekan kedelapan.
Harapan tinggi yang disematkan ke lini depan bukan tanpa sebab.
Pertama, Bruno Moreira Cs musim lalu hanya mampu mencetak 33 gol sepanjang musim, jumlah itu bahkan lebih sedikit dari pertandingan yang dilakoni sepanjang musim yaitu 34 gol.
Kedua, perombakan ambisius dengan mendatangkan nama-nama mentereng membuat harapan tentu melambung tinggi.

Nama pertama yang didatangkan adalah Flavio Silva yang mengoleksi 23 gol bersama Persik Ke diri.
Kemudian Malik Risaldi yang merupakan top skor lokal dengan torehan 10 gol dan 4 assist.
Baca juga: Preview Persebaya Surabaya vs PSM Makassar: Update Cedera dan Akumulasi Kartu Kuning
Baca juga: Sikap Paul Munster Soal Persebaya Tergusur dari Puncak Klasemen di Liga 1
Seorang playmaker ulung dengan catatan 18 assist dan 9 gol ada pada diri Francisco Rivera.
Ketiga pemain baru itu membentuk kuartet bersama satu-satunya pemain asing yang dipertahankan, yaitu Bruno Moreira.
Bruno mengoleksi total 10 gol dan 4 assist bersama Bajul Ijo musim lalu.
Membuat total 84 G/A diantara diantara mereka.

Dengan catatan seperti itu, sayangnya lini depan Persebaya nampak belum padu baik dari segi permainan di lapangan maupup produktivitasnya.
Flavio Silva baru mencatatkan 1 gol, Francisco Rivera 1 assist, Malik Risaldi 2 gol sementara Bruno Moreira mencetak 3 gol (2 penalti).
Catatan itu tentu meninggalkan ironi tersendiri melihat garangnya catatan keempatnya musim lalu.
Meski begitu, musim masih panjang.
Sentuhan dari Pelatih Paul Munster tentu dibutuhkan untuk menemukan chemistry penuh antara keempat pemain di atas lapangan.

Sehingga, Persebaya bisa menikmati gol demi gol di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Asah Finishing
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyebut salah satu fokus pembenahannya menatap laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025 ini adalah finishing.
Finishing memang menjadi biang kekalahan 2-0 Persebaya Surabaya dari Persib Bandung (18/10/2024), di mana menjadi kekalahan pertama Persebaya di kompetisi musim ini setelah tujuh laga sebelumnya tampil perkasa.
Laga tersebut, berdasarkan catatan statistik PT LIB, Persebaya menciptakan 6 kreasi peluang.
"Kami harus ekstra fokus di gim selanjutnya," kata Paul Munster.
PSM Makassar lawan yang tidak mudah, tim besutan Bernando Tavares itu menjadi tim cukup produktif, menciptakan 11 gol dari 8 laga yang dijalani, dan hanya kebobolan 4 gol.
Berbanding terbalik dengan Persebaya yang hanya menciptakan 7 gol dari 8 laga, kebobolan 4 gol.
Satu-satunya modal positif Persebaya adalah unggul klasemen sementara yang ada di puncak dengan poin 17. PSM Makassar berada di peringkat tiga dengan poin 15.
"Pertandingan Liga 1 selalu sulit, tim papan atas klasemen tidak menjadi jaminan menang mudah menghadapi tim di bawahnya," pungkas Paul Munster.
Persebaya Surabaya
Persebaya
Surabaya
Francisco Rivera
Bruno Moreira
Malik Risaldi
Flavio Silva
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Alasan Pembukaan Super League 2025/2026 di Kandang Persebaya, Dirut I.League:Antusias Suporter |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta, Risto Mitrevski Tak Gentar dengan Kualitas Striker Rafinha |
![]() |
---|
Jelang Laga Persebaya vs PSIM, Eduardo Perez Akui Tamunya Skuad yang Bagus |
![]() |
---|
Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs PSIM di Vidio dan Indosiar, Opening Ceremony Super League |
![]() |
---|
PSIM Bawa 21 Pemain untuk Lawan Persebaya Surabaya, Ze Valente Bakal Reuni: Saya ingin menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.