Islandia vs Prancis Live On RCTI Selasa 14 Oktober 01.45 WIB, Mbappe Cedera MomenPembuktian Mateta

Ringkasan Berita:

• Jean-Philippe Mateta debut untuk Prancis usai tampil tajam di Premier League, mencetak 32 gol dalam dua musim bersama Crystal Palace.
• Cedera Mbappé beri peluang Mateta jadi starter lawan Islandia, didukung Griezmann, Coman, dan Rabiot dalam formasi 4-2-3-1.
• Mateta percaya diri bisa gantikan Mbappé; ia sebut dirinya lebih kuat dan punya insting striker yang tajam dalam duel udara.

SURYA.co.id - Jean-Philippe Mateta akhirnya mendapat kesempatan yang telah ia nantikan selama bertahun-tahun. Striker Crystal Palace itu resmi mencatatkan debut bersama tim nasional Prancis dan meraih kemenangan 3-0 atas Azerbaijan (11/10) dini hari. 

Performa striker berusia 28 tahun ini di Premier League dalam dua musim terakhir memang sulit diabaikan. 

Bersama Crystal Palace, ia telah mencetak 32 gol di liga dalam dua musim terakhir, termasuk dua gol dari tujuh pertandingan musim ini di bawah asuhan Oliver Glasner. 

Stabilitas dan ketajamannya di depan gawang akhirnya menarik perhatian Didier Deschamps, dan kini ia berpeluang besar tampil sebagai starter melawan Islandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (14/10) dini hari.

Momen Mateta ini datang di tengah kabar yang kurang menggembirakan yakni cedera Kylian Mbappé. Bintang Real Madrid tersebut mencetak satu gol dan satu assist melawan Azerbaijan, namun harus ditarik keluar akibat masalah pada pergelangan kakinya — cedera yang sama yang sempat mengganggunya beberapa pekan lalu.

Baca juga: Daftar 21 Tim Lolos Piala Dunia 2026, Termasuk Tuan Rumah Amerika, Meksiko dan Kanada

Deschamps mengonfirmasi bahwa sang kapten akan absen melawan Islandia.

Bagi Mateta, di satu sisi, pintu kesempatan terbuka lebar di sisi lain, ia harus menggantikan sosok yang ia kagumi dan harapkan bisa bermain bersamanya. 

Mateta dan Mbappé bahkan hanya sempat berbagi lapangan selama empat menit sebelum sang megabintang cedera. Namun malam di Reykjavík bisa menjadi panggung bagi Mateta untuk membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi bagian dari barisan depan Les Bleus.

Menariknya, Mateta pernah sesumbar dirinya memiliki beberapa keunggulan dibanding Mbappé. “MBappe lebih cepat,” katanya, “tapi saya lebih kuat. Saya punya insting striker, bisa melindungi bola dengan baik, dan unggul dalam duel udara.”

Pernyataan itu tentu memunculkan senyum kecil, tapi juga menunjukkan mentalitas yang sehat — kepercayaan diri yang realistis dari seorang pemain yang menempuh jalur karier tak mudah, dari Mainz 05 hingga kini menjadi tumpuan Palace dan calon andalan Prancis.

Baca juga: Kemana Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia Ke Piala Dunia 2026 ? Ingin Melanjutkan

Melawan Islandia, Deschamps kemungkinan akan menurunkan Mateta sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1, disokong Antoine Griezmann, Kingsley Coman, dan Adrien Rabiot dari lini tengah. 

Sementara itu, Islandia datang dengan motivasi besar setelah kekalahan 5-3 dari Ukraina. Tim asuhan Arnar Gunnlaugsson masih menempati peringkat ketiga Grup D, satu poin di bawah Ukraina. 

Sorotan jelas tertuju pada Jean-Philippe Mateta. Dari pemain yang kerap diragukan di Premier League hingga akhirnya dipercaya mengenakan seragam biru kebanggaan.

Jika ia mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mencetak gol atau tampil impresif di Reykjavík, maka pentas dini hari nanti mungkin akan tercatat sebagai awal babak baru dalam karier internasionalnya.