Beda Nasib Windi dan Sopyah Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik, Ada yang Belum Tersentuh Pemda

SURYA.co.id - Beginilah beda nasib yang dialami Windi dan Sopyah Supriatin, dua gadis yang viral nyamar jadi pria agar bisa bekerja untuk hidupi adiknya.

Sekadar diketahui, Windi dan Sopyah viral lantaran perjuangannya mencari nafkah sampai harus rela menyamar jadi pria.

Setelah kisah mereka viral, bantuan pun berdatangan.

Windi dan Sopyah kini tak perlu lagi menyamar jadi pria untuk bekerja.

Sopyah, mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Baca juga: Rejeki Nomplok Windi Gadis Menyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik, Kini Punya Rumah dan Usaha Warung

Ia juga direkrut menjadi brand ambassador produk kecantikan besutan Shandy Purnamasari.

Berbeda dengan Windi, ia belum tersentuh bantuan dari Pemda tempatnya tinggal.

Meski demikian, ia mendapat banyak bantuan dari hasil penggalangan dana yang digelar sharinghappiness.org.

Windi mendapatkan total donasi Rp 402.222.751 dari target Rp 425.000.000.

Berikut beda nasib terkini antara Windi dan Sopyah.

1. Sopyah

Kini, Sopyah sudah tak lagi jadi kuli bangunan.

Bahkan, penampilan Sopyah pun berubah setelah menjadi brand ambassador skincare terkenal.

Baca juga: Kisah Lengkap 2 Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik, Nasib Mereka Berubah Drastis Usai Viral

Awalnya Sopyah Supriatin mendaftar jadi BA skincare dibantu oleh tetangga.

Beruntung, Sopyah Supriatin lolos dan dikabari langsung oleh Shandy Purnamasari.

Ia pun make over dan jadi cantik.

Tampilan barunya terlihat fresh dan glowing.

Meski masih setia dengan gaya rambut bondolnya, Sopyah Supriatin terlihat lebih bersinar.

MinGlow mau sedikit cerita tentang kisah Sopyah, seorang gadis muda yang menyamar sebagai buruh pria untuk menghidupi adiknya.

Melalui akun Instagram tetangganya, @sawitriranggawuni, Sopyah dibantu untuk mendaftar sebagai brand ambassador untuk MS GLOW Beauty, yang sedang mengadakan audisi mencari Brand Ambassador.

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu bertindak cepat dengan mendatangi rumah keduanya. 

Mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.

"Alhamdulillah saya bersama teman-teman Disdikbud bersama juga Pak Camat sudah mengunjungi kediaman Sopyah bersama Samsul," ujar Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/5/2024).

Caridin menyampaikan, pihaknya sudah berbicara dari hati ke hati dengan kakak-beradik tersebut. Mereka mengaku sangat ingin melanjutkan sekolah.

Samsul Ramadan sekarang pun sudah kembali bersekolah lagi.

Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.

Sementara Sopyah Supriatin, ia juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.

Hanya saja, sebagai kakak, ia mengaku tidak bisa melakukan keinginan tersebut karena etap harus jadi tulang punggung menghidupi adiknya.

Faktor usia pun menjadi alasan bagi Sopyah, sehingga tidak memungkinkan untuknya kembali bersekolah.

"Sehingga inginnya itu ia membuka usaha saja. Insyaallah untuk Sopyah kita fasilitasi untuk ikut kejar paket B dan nanti diteruskan ke kejar paket C," ujar dia.

Caridin menyampaikan, pihaknya juga akan memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan sekolah untuk Samsul, mulai dari seragam hingga peralatan sekolah lainnya. 

Disdikbud Indramayu juga akan mengupayakan agar Samsul mendapat beasiswa.

Mengingat, Samsul merupakan salah satu siswa yang berprestasi di bidang olahraga panjat tebing.

"Untuk alasan keduanya tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi," ujar dia.

2. Windi

Sedangkan Windi, kini sudah punya rumah dan usaha warung.

Rezeki itu didapatkan dari penggalangan dana yang digelar sharinghappiness.org.

Windi mendapatkan total donasi Rp 402.222.751 dari target Rp 425.000.000.

Dilihat dari akun Youtube sharinghappiness.org, Windi sudah memiliki rumah.

Rumah Windi memiliki sejumlah kamar.

Windi memilih kamar tidur di belakang. Sementara tiga adiknya di depan.

Bukan hanya itu, impian Windi mencuci pakai mesin cuci pun sudah terwujud.

Windi juga sudah punya ponsel dan warung klontong.

Nantinya Windi juga akan mendapatkan sepeda motor, tabungan pendidikan untuk adik-adiknya dan disekolahkan paket.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id