Berita Bangkalan
UTM Berakreditasi Unggul, Rektor Berharap Fakultas Kedokteran Jadi Yang Pertama Diresmikan Prabowo
syarat ketersediaan 28 dosen dokter dengan spesifikasi tertentu yang harus dimiliki, sebagian besar sudah dipenuhi UTM
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Status Akreditasi Unggul untuk Universitas Trunojoyo Madura (UTM) seperti menjadi golden ticket untuk memuluskan rencana ke depan perguruan tinggi (PT) di Bangkalan itu. Salah satunya memuluskan ambisi UTM mendirikan Fakultas Kedokteran (FK).
Padahal dari penuturan Rektor UTM, Dr Safi’ SH MM, tidak mudah bagi PT untuk mendirikan FK. Safi’ mengibaratkan, rumitnya pendirian satu FK setara dengan mendirikan 35 fakultas lain.
Salah satu syarat PT untuk mendirikan FK adalah Akreditasi Unggul, capaian peringkat akreditasi tertinggi yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Kondisi itulah yang kemudian sempat menghambat dan meredupkan tekad UTM untuk mendirikan FK dalam setahun terakhir. Meski Kementerian Kesehatan telah memberikan lampu hijau, namun tersendat di meja Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi hanya karena UTM belum berstatus Akreditasi Unggul.
Kini tekad UTM untuk mendirikan FK kembali menyala, seiring kehadiran Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof Arie Purbayanto, PhD sambil membawa Surat Keputusan (SK) BAN-PT bernomor 1819/SK/BAN-PT/AK/PT/IX/2024 tertanggal 24 September 2024.
Arie memberikan SK Akreditasi Unggul kepada Safi’ dalam Orasi Ilmiah sekaligus Tasyakuran Capaian Akreditasi Unggul bertemakan, ‘Sinergi Civitas Kampus Menuju Daya Saing dan Unggul di Tingkat ASEAN’ di Gedung Pertemuan RP Mohammad Noer UTM, Jumat (18/10/2024).
“Nah dengan status akreditasi unggul ini, proses pendirian FK yang sempat vakum sebentar karena terganjal belum dapatnya akreditasi unggul, bisa dilanjutkan,” ungkap Safi’.
Di balik menanti rumitnya proses Akreditasi Unggul, UTM terus berproses mempersiapkan sarana, prasarana, dan SDM dosen dokter untuk pendirian FK. Termasuk penyusunan kurikulum sebagian besar sudah dipersiapkan serta referensi beberapa vendor untuk menyiapkan peralatan laboratorium.
Sejauh ini, dari minimal syarat ketersediaan 28 dosen dokter dengan spesifikasi tertentu yang harus dimiliki, sebagian besar sudah dipenuhi UTM. Meski sekitar empat spesifikasi SDM dosen kedokteran masih dalam proses pencarian.
“Tahun depan kami mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru FK, tetapi ini sebatas target. Target ini tentu disesuaikan dengan ikhtiar dalam mempersiapkannya, tetapi kebijakan tentu ada di kementerian,” jelas Safi’.
Tekad UTM mendirikan FK tidak lepas dari tingginya angka kesenjangan antara jumlah dokter dan penduduk Indonesia. Rasio jumlah penduduk dan dokter di Indonesia saat ini di angka 3000 penduduk berbanding satu dokter.
Sementara di Madura, rasionya adalah satu dokter berbanding 7000 penduduk dan sangat jauh dari kata ideal, di mana satu dokter melayani 1000 penduduk.
Safi’ mengaku optimistis karena pendirian FK selaras dengan visi-misi Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
Prabowo dalam salah satu visi-misinya ingin memeratakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia yang saat ini rasionya masih jomplang.
“Karena Pak Prabowo punya program untuk mendirikan 300 Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia. Nah semoga Fakultas Kedokteran UTM menjadi yang pertama diresmikan Pak Presiden Prabowo,” pungkas Safi’. ****
Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Akreditasi Unggul
fakultas kedokteran (FK)
FK UTM
Rektor UTM Dr Safi SH MH
Prabowo Subianto
Prabowo resmikan FK UTM
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.