Berita Tulungagung

Gara-gara Kipas Angin Toko Kelontong di Tulungagung Terbakar, Warga Berupaya Keluarkan Tabung Elpiji

Diduga berasal dari kipas angin yang dibiarkan menyala saat ditinggal pergi, rumah milik warga Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, terbakar.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kondisi kamar tempat nyala api pertama kali muncul di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (18/10/2024). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Warga panik melihat kepulan asap tebal dari rumah milik Ny Miasri di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat (18/10/2024) pukul 16.40 WIB.

Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya pergi ke bank sejak siang dan belum pulang.

Api berkobar dari salah satu kamar merembet ke bagian rumah yang juga jadi toko kelontong ini.

Kebakaran diduga berasal dari kipas angin yang dibiarkan menyala saat ditinggal pergi.

“Warga khawatir, karena tadi pagi baru dapat kiriman gas elpiji. Bisa meledak kalau tidak dikeluarkan,” ujar salah satu warga sekitar bernama Yuyun.

Namun, warga kesulitan mengevakuasi barang, karena rumah dalam keadaan terkunci.

Mereka lalu mencungkil pintu utama rumah dengan menggunakan linggis.

Setelah pintu terbuka, warga lebih dulu mengeluarkan tabung gas elpiji agar tidak dijilat api.

“Asapnya tebal, karena kamarnya tertutup, atasnya dak (beton). Hanya ada lubang ventilasi kecil,” tambah Yuyun.

Setelah berhasil mengeluarkan sekitar 10 tabung gas elpiji, warga berusaha memadamkan api.

Ada yang naik ke lantai 2 dan mulai menyiramkan air dari selang pompa air.

Mereka khawatir kebakaran akan meluas, karena lokasinya berada di tengah permukiman padat.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulungagung,  Iwan Supriyono, mengatakan api tersekat karena bagian atas kamar berupa beton.

“Andai saja atasnya itu asbes yang ditopang kayu, api pasti merembet ke arah atap,” ujar Iwan.

Seperti kesaksian warga, api berasal dari salah satu kamar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved