Kisah Aswari Atlet Lompat Jauh Pakai Sepatu Bolong karena Tak Mampu Beli Baru, Terharu Dapat Perak

SURYA.CO.ID - Atlet paralimpik asal Lampung, Aswari Nugroho (28), tak menyangka bisa mendapat medali perak dalam Pekan Paralimpik Nasional (Papernas) Solo 2024.

Bagaimana tidak, selama ini atlet cabang olahraga (cabor) lompat jauh ini melakukan persiapan dengan kondisi seadanya. 

"Kemarin latihan itu ya lucu-lucu kejadiannya, Mas."

"Selama latihan sepatu saya itu bolong, tapi tetap saya pakai karena memang belum ada ganti," kata Aswari, dikutip dari Kompas.com. 

Pemuda asal Desa Labuhan Ratu IV, Lampung Timur, itu sebenarnya ingin mengganti sepatu lamanya. 

Namun, ia tak memiliki biaya untuk membeli sepatu baru. 

Dia berpikir, pihak pemerintah akan memberikan kelengkapan sepatu bersamaan dengan jersey dan jaket kontingen. 

Sayangnya, sepatu tidak termasuk barang yang diberikan sebagai seragam kontingen.

"Ya, jadinya pakai yang ada dulu, Mas. Pas sudah di Solo baru saya bisa beli. Jadi sebelum pertandingan baru dapat sepatu baru," katanya.

Aswari pun baru bisa melakukan latihan secara rutin ketika berada di Solo.

Lantaran, fasilitas olahraga di desanya belum memadai untuk latihan lompat jauh.

Selama ini ia hanya sekadar lari dan sprint. 

"Latihan lompat jauh itu baru pas sebelum lomba. Karena pas sesi latihan nggak kebagian sama kontingen lain," katanya.

Aswari juga mengatakan dia hanya belajar secara otodidak untuk lompat jauh itu, tidak ada pembimbing yang mengajarinya bagaimana cara melompat ataupun teori lain.

Karena itu, ketika panitia menghampirinya dan memberitahu agar bersiap-siap ke podium untuk menerima medali, Aswari agak kebingungan.