Berita Tulungagung

Angka Kebakaran Tembus 91 Kejadian, Damkar Tulungagung Soroti Kebakaran Hutan yang Disengaja

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung telah menangani 91 kebakaran sejak awal Januari hingga 16 Oktober 2024.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kebakaran di hutan Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (16/10/2024) sore. 

Panas juga bisa timbul karena gesekan kayu kering, namun harus ada tekanan. Gesekan dengan tekanan ini sulit terjadi dalam situasi normal di alam.

Selain itu gesekan antar kayu kering dengan tekanan ini juga harus ada di dekat benda-benda yang mudah terbakar.

“Jadi nyaris mustahil jika secara alami muncul api. Pasti ada campur tangan manusia,” tegas Bambang.

Apalagi banyak kebakaran hutan terjadi pada saat sudah malam, saat matahari sudah tidak bersinar.

Munculnya api saat malam hari dimungkinkan karena kesengajaan manusia, salah satunya membuang puntung rokok.

Bara api dari puntung rokok akan membesar dengan lambat, sehingga untuk memunculkan kobaran api membutuhkan waktu beberapa jam.

“Gas metana yang terjadi di alam bisa bisa memicu kebakaran. Tapi gas metana tidak mungkin terjadi di lingkungan yang sangat kering,” pungkasnya.

Tudingan kebakaran hutan kerap diarahkan kepada para pencari rumput. Mereka berharap bekas lahan yang terbakar akan langsung tumbuh rumput baru saat hujan turun.

Selain itu penggarap lahan untuk berladang juga menjadi pihak yang dicurigai. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved