Tawarkan Kemudahan Investasi di Pasuruan, Gus Mujib Ingin Jadikan Birokrasi Ramah dan Bebas Korupsi

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Dialog dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pasuruan, Selasa (15/10/2024), secara langsung seperti adu program dan janji dua pasangan calon kepala daerah (cakada) kepada para pengusaha.

Dalam paparan program ekonominya, Cabup Pasuruan nomor urut 01, KH Mujib Imron atau Gus Mujib menyampaikan bahwa misinya adalah membawa Kabupaten Pasuruan lebih ramah dan maslahat.

Hal itu disampaikan Gus Mujib usai bertemu dengan ratusan pengusaha dalam naungan Apindo lewat dialog “Menuju Iklim Usaha Yang Lebih Baik”. 

Ada beberapa masalah yang dibahas dalam dialog. Gus Mujib memberikan penawaran solusi untuk mengatasinya.

“Insya Allah, kami dari pasangan Gus Mujib-Ning Wardah (MUDAH) siap bertekad membawa kemudahan untuk iklim investasi di Pasuruan.  Beberapa persoalan yang ada, akan kami selesaikan,” kata Gus Mujib, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya,  Kabupaten Pasuruan harus ramah dan maslahat. Ramah ini dalam konteks birokrasinya, infrastrukturnya, dan beberapa hal lain termasuk ramah untuk investasinya.

“Birokrasi ramah, artinya pemerintah ke depan memiliki komitmen untuk bekerja lebih baik. Apalagi, Insya Allah jika pasangan MUDAH terpilih, apapun yang susah akan dimudahkan sesuai dengan regulasinya,” terangnya.

Gus Mujib mengaku akan menata birokrasi yang ramah dan mudah. Dan itu komitmen bersama semua pihak. Bagaimana ke depan, pemerintah harus memiliki komitmen yang sama dengan semangat pasangan MUDAH.

Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini ingin melakukan reformasi birokrasi yang selama ini membuat pengusaha atau investor kesulitan investasi disini. Maka, mata rantai yang membuat sulit akan diputus.

“Ternyata ini yang menjadi masalah umum teman-teman investor dan pengusaha selama ini. Tentu ini sudah menjadi catatan bagi saya dan Ning Wardah, dan kami siap mencarikan solusinya," imbuhnya. 

Gus Mujib ingin memastikan terlaksananya reformasi birokrasi secara utuh dalam rangka meningkatkan tata kelola dan pelayanan publik berbasis digital governance di Pasuruan.

Disampaikannya, pasangan MUDAH siap meningkatkan layanan birokrasi berbasis digital governance, public service friendly dan ease of doing bussiness yang tentunya akan menguntungkan semua pihak. 

“Kami bertekad meningkatkan kualitas dan mentalitas sumber daya aparatur birokrasi yang responsif, profesional dan akuntabel, termasuk mengembangkan reformasi birokrasi tematik yang bebas korupsi," tegasnya.

Bahkan, kata Gus Mujib, pihaknya juga sudah membuat rencana proses perizinan itu mudah dan selalu dalam genggaman. Sehingga, semua prosesnya bisa selesai dalam 3 hari, proses cepat , bisnis langsung jalan. ****