UPDATE Belasan Kucing di Sawojajar Malang Mati Misterius, Warga Minta Segera Diusut Tuntas

SURYA.CO.ID, MALANG - Sebanyak 16 kucing baik liar maupun peliharaan warga yang berada di
Jalan Danau Maninjau Barat 1 Blok B1 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mati misterius.

Peristiwa kematian massal kucing itu terjadi sejak Sabtu (5/10/2024) lalu. Diduga, belasan kucing itu mati akibat diracun oleh seseorang tidak bertanggung jawab.

Para pemilik kucing serta warga setempat pun menginginkan, agar peristiwa tersebut diusut tuntas.

Salah seorang warga yang kucingnya juga menjadi korban, Dedi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kematian kucing secara massal di wilayah rumahnya itu baru pertama kali terjadi.

Baca juga: Belasan Kucing di Sawojajar Kota Malang Mati Misterius, Diduga Akibat Diracun

"Ini adalah pembantaian kucing besar-besaran dan baru pertama kali terjadi di lingkungan sini," ujarnya, Selasa (15/10/2024).

Dirinya menjelaskan, kucing ras miliknya berjenis Persia Peaknose mati secara misterius. Padahal sebelumnya, kucingnya dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Dan biasanya, kucing peliharaannya itu memang kerap kali bermain di luar rumah dan pasti pulang.

"Tetapi saat itu enggak pulang-pulang. Lalu diberitahu tetangga, kalau kucing saya ditemukan sudah mati di balkon rumah tetangga," ungkapnya.

Dedi pun membenarkan, bahwa kucing yang mati itu bukan hanya miliknya yang dipelihara, tetapi juga peliharaan  tetangganya termasuk kucing liar yang berada di area lingkungan rumahnya tersebut.

"Dari 16 kucing itu, ada yang peliharaan dan ada juga yang liar," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya yang kucingnya juga menjadi korban, Kiki meminta agar peristiwa ini diusut tuntas.

Pasalnya setelah viral di media sosial,  sudah tidak ada lagi kucing yang mati misterius.

"Setelah ramai dan menjadi viral di media sosial, tidak ada lagi kucing yang mati. Dan saya berharap, jangan sampai kejadian ini terulang kembali," terangnya.

Kiki pun berharap pihak berwajib dalam hal ini kepolisian, bisa mengusut dan segera menangkap terduga pelakunya. 

"Kalau bisa, seseorang yang diduga melakukannya itu dicari, siapa yang tega sampai seperti ini. Kami pun siap jadi saksi dan ada buktinya, walaupun minim rekaman kamera CCTV," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS