Kabinet Prabowo Gibran
Sosok 2 Jenderal Polri dan 5 Kalangan Militer Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, 3 Wajah Lama
Ada 2 jenderal Polri dan 5 kalangan militer yang diperkirakan akan menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Ini sosoknya!
SURYA.CO.ID - Ini lah sosok dua perwira tinggi Polri dan 5 kalangan militer yang dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto, ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada, Senin (14/10/2024).
Dua perwira tinggi Polri dan lima kalangan militer ini diperkirakan akan menduduki jabatan menteri/wakil menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Dua perwira tinggi Polri tersebut adalah mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, dan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Agus Andrianto.
Tito menyampaikan bahwa Prabowo sudah mengenalnya cukup lama dan merasa cocok untuk bekerja sama di dalam pemerintahan.
Baca juga: Rekam Jejak Sri Mulyani Akan Catat Rekor Menteri Keuangan 4 Kali di Kabinet Berbeda, Diminta Prabowo
“Beliau (Prabowo) menyampaikan bahwa ‘Apa yang sudah dikerjakan Pak Tito, saya sudah tahu persis. Apalagi kita sering rapat bersama.Saya menganggap Pak Tito layak dan cocok membantu saya untuk di kabinet selanjutnya',” ujar Tito usai pertemuan.
Sementara Komjen Agus Andrianto menjadi tamu ke-22 yang dipanggil Prabowo.
Agus turut menyatakan kesiapannya jika diminta untuk membantu dalam kabinet mendatang.
“Beliau tadi menyampaikan kepada saya, apakah kalau ditugaskan membantu beliau siap? Tentunya sebagai prajurit Bhayangkara saya siap untuk mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Bapak Presiden,” ujar Agus kepada wartawan setelah pertemuan.
Sedangkan dari kalangan militer ada lima nama yang dipanggil, yakni Sugiono, Agus Harimurti Yudhoyono, M Iftitah Sulaiman Suryanagara, Donny Ermawan Taufanto dan M Herindra.
Berikut sosok mereka selengkapnya:
- Tito Karnavian
Tito merupakan mantan Kapolri atau Kapolri ke-24.
Dia lahir di Palembang Sumatera Selatan pada 26 Oktober 1964.
Tito Karnavian termasuk perwira tinggi Polri yang mendapat kenaikan pangkat yang cukup cepat.
Saat menyandang pangkat AKBP, Tito memimpin Tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azhari di Batu, Jawa Timur pada 9 November 2005 silam.
Tito juga pernah berhasil memimpin tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris Noordin M Top.
Karirnya melejit dan pernah menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya.
Tahun 2016, Tito juga pernah diangkat menjadi Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pada 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi melantik Tito menjadi Mendagri memperkuat kabinet Indonesia Maju.
Untuk itu, Presiden mengeluarkan Keppres No. 92 Polri Tahun 2019 tentang pemberhentian dengan hormat Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian.
Komjen Agus Andrianto lahir 16 Februari 1967.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Agus, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Berikut riwayat jabatannya:
- Pamapta Polres Dairi (1990)
- Kapolsek Sumbul (1992)
- Kapolsek Parapat (1993)
- Kapolsek Percut Seituan (1995)
- Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997)
- Kasat Serse Poltabes Medan (1999)
- Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001)
- Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001)
- Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003)
- Pamen Polda Jatim (2005)
- Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006)
- Kapolres Tangerang (2007)
- Kapolres Metro Tangerang (2008)
- Dir Reskrim Polda Sumut (2009)
- Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti)
- Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013)
- Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid.Pemberantasan BNN (2015)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2016)
- Wakapolda Sumut (2017)
- Kapolda Sumut (2018)
- Kabaharkam Polri (2019)
- Kabareskrim Polri (2021).
- Wakapolri (2023)
3. Sugiono
Sugiono merupakan mantan prajurit TNI.
Sugiono menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dengan pangkat terakhir Letnan Satu pada 2002 hingga 2004.
Ia juga pernah dipercaya menjadi sekretaris pribadi (sekpri) Prabowo Subianto.
Kariernya semakin melesat seusai ia terpilih menjadi Anggota Komisi I DPR RI pada 2019.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sugiono. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Dia mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University, Amerika Serikat.
Sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island, AS.
Sugiono saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Ia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1997.
Sugiono saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Dia digadang-gadang sebagai Menteri Luar Negeri RI.
4. Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY adalah putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Sama seperti sang ayah, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 itu menempuh karier di dunia militer setelah tamat sekolah menengah atas.
AHY merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dengan mendapatkan penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa pada tahun 2000.
AHY masuk Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 2002, setelah berhasil menamatkan sekolah kecabangan Infanteri.
AHY mengawali kariernya dengan menjadi Komandan Peleton Batalion Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad.
Pada Juni 2014, AHY bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan Sekolah Staff Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Sepulangnya dari Negeri Paman Sam, ia menjadi Komandan Batalion (Danyon) Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning yang kelak menjadi jabatan terakhirnya di dunia militer.
AHY mengakhiri kariernya di dunia militer pada September 2016 untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kini AHY menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.
3. M Iftitah Sulaiman Suryanagara
Suryanagara adalah seorang pengusaha, investor, konsultan, dan veteran TNI Angkatan AD.
Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999 dan peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia.
Suryanagara juga dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.
Dia mengawali karier militernya sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad hingga menjadi Perwira Seksi Operasi.
Lalu, ia dipindahkan ke Aceh untuk membentuk satuan baru, Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda.
Selama menjadi Prajurit TNI, Suryanagara banyak bertugas di medan tempur.
Di antaranya Operasi Rencong pada 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan 2004.
Setelah bencana tsunami melanda Aceh, tugasnya beralih menjadi operasi bantuan kemanusiaan.
Pada 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.
Ia kemudian terpilih menjadi perwakilan UNIFIL sebagai pembawa bendera PBB di Hari Nasional Italia 2007 di Roma, Italia, bersama perwira dari India dan Polandia.
Sepulangnya dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani Pusat Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977 itu menjadi instruktur internasional TNI pertama di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.
Dia melatih 35 perwira dari 11 negara bersama instruktur dari Jerman dan Australia di New Castle.
Di saat yang sama, dia juga ditugaskan menjadi staf pimpinan Mabes Polri.
Selain aktif sebagai perwira di lapangan, Suryanagara juga menekuni hobi menulis dan masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat.
4. Donny Ermawan Taufanto
Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto perwira TNI-AU yang saat ini masih menjabat sebagai Sekjen Kemhan RI.
Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 dan meraih Medali Adhi Makayasa.
Donny Ermawan sebelumnya menjabat Pangkoopsau II.
Donny Ermawan satu dari puluhan calon menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya kemarin.
5. M Herindra

Letjen Muhammad Herindra adalah lulusan terbaik Akmil.
Saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) sejak tanggal 21 Oktober 2020.
Herindra pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.
M Herindra mulai digembleng sebagai prajurit di jenjang pendidikan Akademi Militer (Akmil) seangkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akmil 1987.
Di tahun-tahun selanjutnya, Herindra menimba ilmu kemiliteran di sejumlah tempat.
Seperti di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (SKKAD) yang kemudian berganti nama menjadi SESKOAD.
M Herindra juga mencicipi pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut Lemhannas RI.
Di sini dirinya disiapkan sebagai pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal sebagaimana tugas dari Lemhannas RI.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Calon Menteri Prabowo dari Kalangan Militer yang Telah Dipanggil Kemarin
kabinet Prabowo-Gibran
Tito Karnavian
Agus Andrianto
Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Kritikus Anies Baswedan |
![]() |
---|
Prabowo Perintahkan Menteri Pakai Maung Garuda Buatan Cimahi, Selamat Tinggal Mobil Impor |
![]() |
---|
AM Putranto Dikenal Pendiam dan Ikut Pencinta Alam saat Sekolah di SMAN 1 Jember |
![]() |
---|
Profil Sugiono Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo, Tugas Pertama Hadiri BRICS di Rusia |
![]() |
---|
Kisah Dudung Abdurachman, Dulu Sekolah Nyambi Jadi Loper Koran, Kini Jabat Penasihat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.