Server Aplikasi Sirekap Ngadat Saat Uji Coba Untuk Pilkada Sidoarjo, KPU Puji Koordinasi PPS dan PPK

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - KPU Sidoarjo mulai melakukan uji coba Rekapitulasi Suara Pemilu (Sirekap) untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Uji beban aplikasi di aula Kantor KPU Sidoarjo itu dilakukan serentak bersama seluruh penyelenggara Pilkada se-Indonesia. 

Ketika uji coba berlangsung, diketahui server Sirekap down akibat yang login terlalu banyak alias crowded. “Karena semua masuk bareng,” kata Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo, M Natsiruddin Yahya, Senin (14/10/2024). 

Ketika KPU se-Indonesia masuk bareng-bareng, aplikasi itupun langsung lemot. Gara-gara itu satu per satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diundang dalam acara tersebut kesulitan login. Mereka harus menunggu, setelah bisa masuk baru mereka mencoba upload. 

"Inilah pentingnya uji coba seperti ini. Karena kita jadi tahu kemampuan servernya sekaligus bisa mengindentifikasi masalah yang ada. Ini baru soal server, belum yang lain-lain,” ujar Nasih. 

Padahal jumlah akun yang diikutsertakan dalam uji coba ini masih jauh di bawah kapasitas terpasang. Yang diikutkan hanya akun milik PPS dan PPK saja. 

“Sedangkan saat pilkada nanti, dari jumlah itu masih ditambah ribuan akun dari semua TPS. Di Sidoarjo saja ada 5.4666 akun,” terangnya.

Menurut Nasir, sedikitnya masih diperlukan dua kali uji coba teknis lagi untuk memastikan kesiapan piranti lunak dan keras dalam proses Sirekap. 

Agenda uji coba berikutnya, KPU Sidoarjo akan melibatkan KPPS terpilih. Masing-masing dua orang dari setiap TPS. Ini dimaksudkan agar nantinya jangan ada masalah di titik itu. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari uji coba yang dilakukan, disimpulkan sudah terjalinnya koordinasi yang bagus dan lancar antara KPU Sidoarjo dengan badan adhoc yang menjadi jaringannya, yakni PPK maupun PPS. 

“Parameternya begini, dari 364 akun yang kami daftarkan, 295 di antaranya benar-benar digunakan dalam uji coba ini. Sementara itu ada kabupaten lain yang mendaftarkan 390 akun tetapi yang masuk hanya 237 akun,” jelas Natsir.

Natsir pun berharap, pada uji coba berikutnya hasil yang didapatkan akan semakin bagus. Mengingat semangat penggunaan Sirekap adalah mendapatkan hasil penghitungan suara hasil Pilkada 2024 secara cepat dan akurat. *****