Masyarakat Bangkalan Menapaki Era Digital, MPP Mudahkan Mengakses Layanan Pemerintah dari Rumah

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Bangkalan Plaza dalam waktu dekat akan didukung dengan layanan digital setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, memilih Bangkalan bersama 139 kabupaten/kota layak untuk menyelenggarakan MPP Digital.

Soft Launching MPP Digital yang ditetapkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-PAN), Abdullah Azwar Anas di Hotel Sheraton, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie bersama Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan, Rizal Morris, juga hadir dari peluncuran MPP Digital itu.

“Ini sebagai wujud perhatian pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB, ditetapkannya MPP Digital untuk Kabupaten Bangkalan memerlukan proses yang sangat panjang. Melalui beberapa kali verifikasi dan asistensi yang ketat dari Kemenpan-RB,” ungkap Arief. 

Ia menjelaskan, beragam manfaat akan diperoleh masyarakat Bangkalan melalui layanan MPP Digital. Di antaranya akses layanan lebih mudah dan cepat karena masyarakat bisa mengakses berbagai layanan pemerintah kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang langsung ke kantor DPMPTSP atau MPP.

Selain itu, lanjutnya, pelayanan digital akan membawa efisiensi waktu dan biaya. Dengan layanan digital, proses administrasi menjadi lebih singkat, mengurangi waktu tunggu, serta mengurangi biaya transportasi dan operasional. 

“Proses layanan digital memungkinkan pencatatan setiap langkah yang diambil, memudahkan pemantauan, dan mengurangi potensi kecurangan. Di situ telah terkonsep transparansi dan akuntabilitas,” jelas Arief.   

Sebelumnya, Anas telah meresmikan MPP di Bangkalan Plaza pada 21 November 2023 lalu. Hal itu kemudian direspons Pemkab Bangkalan dengan mengajukan permohonan resmi kepada Kemenpan-RB perihal kesiapan MPP Bangkalan dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui MPP Digital di awal tahun 2024. 

Arief memaparkan, peningkatan kualitas layanan MPP dengan dukungan sistem digital dapat meminimalisir human error atau kesalahan manusia, meningkatkan akurasi data, dan memungkinkan respons lebih cepat terhadap permintaan atau masalah. 

Sistem digital pada layanan MPP, lanjutnya, juga akan memangkas dan menyederhanakan alur birokrasi dengan memotong prosedur yang berlebihan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan dengan lebih mudah. 

“Dengan MPP digital, masyarakat di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas fisik dapat tetap memperoleh layanan yang sama. Berbagai layanan dari instansi berbeda dapat diakses dalam satu platform, sehingga masyarakat tidak perlu mengunjungi banyak tempat atau situs untuk kebutuhan yang berbeda-beda,” papar Arief.

Sekadar diketahui, MPP Digital merupakan inisiatif pemerintah untuk mempermudah proses perizinan dan pelayanan publik melalui platform digital yang mencakup transfer informasi, data, dan konten.

Dengan harapan, masyarakat bisa merasakan manfaat layanan MMP Digital yang cepat dan efisien dalam proses pengajuan maupun penerbitan perizinan.

Juga meminimalisir proses upload data atau dokumen persyaratan, serta bisa menghemat anggaran pengembangan dan pemeliharaan aplikasi.   

“Karena itu Pemkab Bangkalan saat ini mulai mengintegrasikan dan membagikan data layanan di MPP Bangkalan berdasarkan hasil evaluasi, penilaian, dan asistensi tim dari Kemenpan-RB. Kami juga akan mengintegrasikan data Satu Sehat dan SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan), dan mengembangkan MPP Digital agar dapat digunakan oleh pengguna iOS,” pungkas Arief. *****