Berita Madiun

Tahun Ini, Ada 8.469 RTLH di Kabupaten Madiun Masuk Daftar Antre Perbaikan

Pemerintah Kabupaten Madiun di Jawa Timur, terus melakukan percepatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar keluarga miskin.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
PJ Bupati Madiun Tontro Pahlawanto (pakai helm putih)saat sidak progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (7/10/2024) siang. 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun di Jawa Timur (Jatim), terus melakukan percepatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar keluarga miskin. 

Setidaknya, ada 8.469 RTLH masuk dalam antrian perbaikan pada tahun 2024. 

Jumlah tersebut diklaim menurun, jika dibandingkan tahun 2022 sebanyak 15.789 RTLH.

PJ Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menargetkan, dalam setahun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun (Disperkim) harus menyelesaikan sebanyak 1.000 RTLH.

“Meski demikian, Disperkim mampu merealisasikan sejumlah 1.881 RTLH, karena ada tambahan dan sumbangan dari Pemerintah Pusat,” ujar Tontro, saat sidak progres pembangunan RTLH di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Senin (7/10/2024) siang.

Dirinya menegaskan, monitoring selalu dilaksanakan guna memastikan program pembangunan RTLH, berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran.

“Sasarannya keluarga miskin yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tegasnya.

“Tentunya diperlukan sinergi multi sektor, tidak hanya dari Dinas Sosial, tapi juga Dinas Perkim,” imbuhnya.

Tontro berharap, jumlah data RTLH bisa terus berkurang. Mengingat, RTLH juga menjadi sebuah persoalan utama, bagi keluarga tidak mampu.

“Kekurangan yang ada bisa kami terus tekan secara signifikan,” tandasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved