Berita Viral
Sosok King Abdi Alumni Masterchef yang Lapor ke Polresta Malang Kota Gegara Restorannya Dihujat
Sosok King Abdi alumni MasterChef Indonesia mendadak jadi sorotan usai membuat laporan ke Polresta Malang Kota. Restorannya Diulas Negatif.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok King Abdi alumni MasterChef Indonesia mendadak jadi sorotan usai mengadu ke Polresta Malang Kota.
Ia membuat laporan usai restorannya diulas negatif oleh orang tak bertanggung jawab.
Diketahui, usaha kuliner bernama Ceker Bedes milik King Abdi yang menjadi sasaran ulasan negatif itu terletak di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang.
Buntut dari peristiwa itu, ia membawanya ke ranah hukum.
Didampingi rekan-rekannya, King Abdi membuat pengaduan resmi terkait pencemaran nama baik melalui Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ke Satreskrim Polresta Malang Kota pada Jumat (27/9/2024) sore.
Baca juga: Sosok Alumni Masterchef Asal Malang yang Ngamuk Istrinya Dipaksa Jadi LC Karaoke: Meresahkan
King Abdi pun menceritakan awal mula dari peristiwa tersebut itu terjadi.
"Jadi, pria pemilik akun ini datang di rumah makan saya pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 19.45 WIB. Kemudian ia memesan makanan, dan seperti belum dimakan tetapi langsung memaki karyawan saya," jelasnya, Jumat (27/9/2024).
Tidak lama setelah itu, ia pun dikagetkan dengan adanya ulasan negatif di Google Review resto miliknya.
Dalam ulasan yang ditulis oleh akun BG tersebut, mencaci makanan yang disajikan di restonya tersebut.
Dalam ulasan tersebut diberikan penilaian bintang satu dan ulasannya tertulis 'Jauh2 datang dari jakarta katanya di malang ada kulineran brandingan mantan master chef yang datang sayap air yang ungkepannya disajikan juga katanya sayap dan ceker rempah? dimana rempah2nya? cocok buat makanan anjing'.
Masih dalam ulasan, juga tertulis 'padahal kepala ceker sayap ayam kandungan kolagennya tinggi. Makanan kurang inovatif rasa gak karuan cuma menang branding. Pembohongan publik dari segi rasa. Gak semua makanan viral itu enak, t*lek ayam klo di tepungin klo branding mantan chef enak juga ya???'.
"Mengetahui adanya ulasan itu, kami mengklarifikasi dan berhasil mendapatkan akun media sosial terduga pelaku. Kami coba kirim pesan lewat Direct Message (DM), namun tidak ada respon, dan kami beri waktu dua hari untuk terduga pelaku melakukan klarifikasi atas ulasannya itu," terangnya.
Namun, seluruh pesan ternyata tak digubris. Lalu tiba-tiba pada Senin (23/9/2024), ia didatangi beberapa orang yang mengaku teman dan kuasa hukum terduga pelaku.
Mereka menyampaikan permohonan maaf serta menyodorkan langsung sebuah surat permintaan maaf.
"Tentunya ini kami tolak, kenapa dia (terduga pelaku) tidak datang sendiri dan menyampaikan ke kami. Malah justru membawa kuasa hukum, ngakunya karena sedang sakit,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.