Berita Surabaya

Gandeng Disnakertrans Jatim, PT Pelindo Daya Sejahtera Gelar Program HI Mengajar 2024

PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) berkolaborasi dengan Disnakertrans Jatim menyelenggarakan program HI Mengajar 2024.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan program HI Mengajar 2024 yang digelar PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) dengan Disnakertrans Jatim untuk membekali tenaga pendidik SMK dengan pemahaman mendalam tentang hubungan industrial, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim menyelenggarakan program HI Mengajar 2024.

Program ini bertujuan untuk membekali tenaga pendidik SMK dengan pemahaman mendalam tentang hubungan industrial, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja.  

Dalam kegiatan tersebut dihadiri sedikitnya 50 perwakilan tenaga pengajar atau guru dari 50 sekolah SMK se-Jatim.

Melalui program ini, para guru akan diberikan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban pekerja, organisasi pekerja, penyelesaian perselisihan, kompetensi dan potensi pekerja, serta pentingnya membangun hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha.

Kasi Kelembagaan Hubungan Industrial Disnakertrans Jatim, Sugeng Lestari, menyampaikan para tenaga pengajar diharapkan mampu memberikan bekal kepada siswa-siswi SMK tentang pola dan dinamika hubungan industrial sehingga para siswa/i memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

“Program inisiasi pemasyarakatan Hubungan industrial yang disampaikan kepada guru SMK se-jatim bertujuan agar para guru memiliki bekal wawasan yang akan disampaikan kepada siswa/i terkait pentingnya pengetahuan hak dan kewajiban seorang pekerja di perusahaan," kata Sugeng Lestari, Senin (30/9/2024).

Senada dengan hal di atas, Sekretaris Perusahaan PT PDS, Parbianto Wibowo, menyampaikan sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja yang menaungi kurang/lebih dari 17.000 tenaga kerja, pihaknya mengakui dampak positif dari pemahaman hubungan industrial oleh para pekerja, menurutnya hal tersebut menciptakan hubungan kerja yang harmonis, efektif dan efisien.

“Pengetahuan hubungan industrial harus diketahui oleh semua pihak baik perusahaan maupun pekerja, ini sangat penting mengingat kewajiban dan hak masing masing. Oleh karenanya kegiatan seperti ini akan memberi manfaat pada para siswa calon pekerja," ungkap Parbianto.

Sementara itu Eni Fitri salah satu guru SMK di Mojokerto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya program ini sehingga memberikan manfaat menambah bekal dan pengetahuan atas hak dan kewajiban serta kompetensi dan potensi seorang pekerja dari praktisi regulator maupun perusahaan.

“Kami berharap program ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga pemahaman tentang Hubungan Industrial yang dinamis bisa terus kami dapatkan,” pungkas Eni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved