Kerangka Manusia di Dasar Sungai

BREAKING NEWS - Petugas Pintu Pompa Wonorejo Surabaya Temukan Kerangka Manusia di Dasar Sungai

Sejumlah tulang belulang kerangka manusia ditemukan di dasar sungai dekat Rumah Pompa Wonorejo 1 atau di Jalan Raya Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa
Petugas saat melakukan sterilisasi area temuan kerangka manusia di dekat Rumah Pompa Wonorejo 1 Surabaya, Rabu (25/9/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah tulang belulang kerangka manusia ditemukan di dasar sungai dekat Rumah Pompa Wonorejo 1 atau di belakang Ruko Megah Raya, Jalan Raya Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, Rabu (25/9/2024) siang. 

Penemu pertama kerangka manusia itu adalah M Turmudhi (43) warga Gresik, petugas rumah pompa di lokasi tersebut. 

Ceritanya, saat itu M Turmudhi sedang memancing di ceruk genangan sungai yang mulai mengering di lokasi tersebut, sekitar pukul 14.10 WIB. 

Ia baru saja menyelesaikan aktivitas membersihkan sampah yang tersangkut teralis penyaring kotoran rumah pompa. 

Biasanya, M Turmudhi memanfaatkan kesempatan luang tersebut untuk memancing sebelum pulang ke rumah. 

Saat memancing, ia bakal turun hingga ke dasar sungai yang mengering.

Lalu berjongkok di pinggiran sedimen pasir dan lumpur dekat dinding berbahan beton sungai. 

Kemudian, ia melempar kail ke ceruk sungai yang masih terdapat air berwarna keruh. 

Tapi, momen memancing pada siang hari itu mendadak bubrah lantaran ia melihat beberapa tulang belulang manusia berserakan di depan tempat dirinya berjongkok, di dasar sungai yang mengering. 

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan Dekat Pintu Pompa Wonorejo Surabaya, Terindentifikasi Dua Orang

"Saya lihat pertama kali, tulang kaki. Bentuknya seperti tulang pada umumnya. Cuma saya engga yakin itu tulang manusia, kerangka," ujar M Turmudhi di lokasi. 

Semula M Turmudhi mengira benda tersebut adalah sampah kayu yang teronggok di dasar sungai. 

Namun, saat melihat ke tanah di sisi kiri dekat pinggangnya terdapat benda menyerupai tulang rahang orang dewasa, ia lantas terjingkat berdiri dan berlarian memanggil teman-temannya. 

"Setelah yakin, pas saya melihat rahang di belakang saya. Di belakang pinggang sisi kiri. Saya kaget. Kayaknya engga utuh, sudah lepas, tinggal rahang bawahnya," jelas Turmudhi. 

Ia mengaku tidak mengetahui pasti jenis kelamin dari kerangka tersebut. Namun, ia menduga ukuran tinggi tubuh orang dewasa itu, sekitar 160-an cm. 

"(Ukuran tubuh) saya kurang tahu. Kalau melihat fisiknya, kurang lebih tinggi fisiknya 160-an cm," tegasnya. 

Mengenai keberadaan batu seukuran kepala manusia yang teronggok di atas bagian tulang dada kerangka manusia tersebut, Turmudhi tak menampiknya. 

Namun, ia tak bisa menjelaskan bagaimana batu tersebut berada di lokasi tersebut. 

"Ya gak tahu juga. Di situ masih ada sedikit-sedikit lumpur. Ya seukuran kepala manusia. Istilahnya di tengah tengah (tubuh). Cuma di sebelahnya juga ada batu juga. Kurang lebih begitu (terpendam samar separuh)," pungkas Turmudhi. 

Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya Kompol Tego Suprianto Marwoto tak menampik bahwa tulang belulang tersebut teridentifikasi menyusun dua kerangka manusia

"Sementara keterangan dari Biddokes Polda, kemungkinan 2 kerangka. Dugaan awal (2 kerangka)," ujarnya kepada awak media di lokasi. 

Namun, ia tidak dapat menjelaskan secara pasti mengenai jenis kelamin, waktu kematian dan sebab kematian dari kerangka tersebut. 

Termasuk soal adanya temuan batu besar pada bagian tengah kerangka tubuh manusia tersebut. 

Mengingat proses identifikasi terhadap tulang belulang tersebut sedang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama Anggota Forensik Biddokes Polda Jatim di RS Bhayangkara Surabaya

"Kalau melihat faktanya, enggak ditindih batu, cuma memang ada ditumpukan tanah," kata Kompol Tego Suprianto. 

"Itu belum bisa saya pastikan. Nanti forensik yang memastikan. Biar dokkes aja yang menjawab. Kami tidak berani berspekulasi," imbuhnya. 

Pantauan di lokasi, jarak ditemukan kerangka manusia sekitar 200 meter dari pintu air Rumah Pompa Wonorejo 1.

Bagian kerangka kepala manusia tersebut berdekatan dengan dinding 'plengsengan' sungai setinggi hampir lima meter. 

Lalu, berdasarkan dokumentasi foto, terdapat batu berukuran lonjong menutupi kerangka bagian tengah tubuh. Antara bagian tulang tengkorak dan tulang paha. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved