Kerangka Manusia di Dasar Sungai

Kerangka Manusia yang Ditemukan Dekat Pintu Pompa Wonorejo Surabaya, Terindentifikasi Dua Orang

Kerangka manusia yang ditemukan dekat Pintu Pompa Wonorejo Surabaya, teridentifikasi sebagai dua orang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Petugas saat melakukan sterilisasi area temuan kerangka manusia di dekat Rumah Pompa Wonorejo 1 Surabaya, Rabu (25/9/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah tulang belulang kerangka manusia yang ditemukan di dasar sungai dekat Rumah Pompa Wonorejo 1, Jalan Raya Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya pada Rabu (25/9/2024) siang, diduga teridentifikasi sebagai dua orang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Biddokes Polda Jatim Kompol Syarifudin seusai melakukan olah TKP.

Syarifudin menerangkan, pihaknya menduga bahwa sejumlah tulang belulang tersebut sebagai dua orang manusia yang berbeda, karena temuan tempurung kepala di lokasi. 

Tengkorak tempurung kepala keduanya dalam kondisi yang berbeda. Satu tempurung dalam keadaan utuh, sedangkan satunya dalam keadaan terpisah. 

Namun, Syarifudin belum dapat memastikan secara mutlak soal penyebab kondisi tersebut. Pasalnya, pemeriksaan lanjutan untuk mengidentifikasi kondisi kedua kerangka masih akan dilakukan. 

Kerangka tersebut diwadahi kantung jenazah warna kuning bertuliskan RS Bhayangkara Surabaya.

Proses penelitian dalam rangka penyelidikan lanjutan atas temuan tersebut, akan dilakukan di RS milik Polri yang berlokasi di Jalan A Yani Surabaya

"Jadi tengkorak yang satu masih agak utuh, kemudian tengkorak yang satu sudah terbelah, sudah terpisah, tapi belum kami pastikan. Karena kami nanti diperiksa lagi di rumah sakit, baru nanti kami tahu," ujar Syarifudin pada awak media di lokasi. 

Syarifudin menjelaskan, beberapa komponen tulang belulang tersebut diketahui tidak dalam keadaan utuh, selain tempurung tengkorak. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Petugas Pintu Pompa Wonorejo Surabaya Temukan Kerangka Manusia di Dasar Sungai

Beberapa bagian tulang penyusun organ anggota tubuh yang tidak utuh, di antaranya tulang anggota gerak bawah seperti paha dan kaki. 

"Jumlah tulangnya ya itu ada yang panjang dan ada yang pendek, jadi tidak sama posisinya. Itu kan sudah tidak utuh lagi, jadi itu ada tulang paha, ya tulang pinggul ada tapi gak utuh, cuman bagiannya. Iya (bagian paha, pinggul) tidak utuh, tengkorak tidak lengkap," pungkasnya. 

Penemu pertama kerangka manusia itu adalah M Turmudhi (43) warga Gresik, petugas rumah pompa di lokasi tersebut. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved