Persebaya Surabaya
Persaingan Ketat Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani Buktikan Bukan Sekadar Pelapis Ernando
Persaingan ketat penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani buktikan bukan sekadar pelapis Ernando Ari.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Persaingan ketat penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani buktikan bukan sekadar pelapis Ernando Ari.
Andhika Ramadhani kembali tampil gemilang di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya pada laga melawan PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (22/9) malam.
Ia mencatatkan 7 kali penyelamatan sepanjang laga.
Penampilan solid itu makin sempurna dengan catatan nirbobol dan kemenangan untuk Persebaya Surabaya.
Performa apik dari Andhika Ramadhani seakan membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sekadar pelapis bagi penjaga gawang utama yaitu Ernando Ari.
Ya, Andhika memberikan kompetisi serius bagi Ernando Ari setelah tampil solid dalam dua laga terakhir.

Nama Ernando Ari mungkin sedang dalam ancaman sejak kembali dari skuad Timnas Indonesia.
Di Timnas Indonesia, kiper 22 tahun tersebut mulai tergusur dari posisi utama.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persebaya Surabaya Gusur Borneo FC di Posisi Puncak
Baca juga: Menang Tipis dari PSBS Biak, Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster Sebut Laga yang Sulit
Posisinya digeser oleh Maarten Paes yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi.
Kiper FC Dallas tersebut berhasil tampil memukau saat Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejumlah penyelamatan sukses dilakukan oleh Maarten Paes termasuk saat membendung tembakan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al-Dawsari.
Nasib baik mungkin belum menaungi Ernando Ari saat kembali ke Persebaya.
Kiper 22 tahun tersebut harus menepi secara mendadak saat Persebaya menantang Persis Solo dalam laga pekan kelima Liga 1 2024-2025.
Diketahui, penjaga gawang asal Semarang tersebut mengalami demam dan muntah-muntah sehari sebelum pertandingan.
"Andhika harus tampil karena Ernando Ari mengalami demam dan muntah-muntah sebelum pertandingan melawan Persis Solo," demikian isi pernyataan di rilis resmi Persebaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.