Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Siasat Munster Hadapi Jadwal Padat, Kisah Mikael Tata
Berikut Berita Persebaya hari ini populer, siasat Paul Munster hadapi jadwal padat Bajul Ijo dan kisah Mikael Tata.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, siasat Paul Munster hadapi jadwal padat Bajul Ijo dan kisah Mikael Tata.
Berita pertama hari ini ada Paul Munster yang punya cara tersendiri untuk menyiasati jadwal padat yang dihadapi pasukannya.
Bruno Moreira Cs harus bermain 3 kali dalam kurun waktu 7 hari.
Membuat kecermatan untuk memilih pemain dan sesi latihan harus dipertimbangkan dengan baik.
Kemudian berita kedua ada kisah Mikael Tata yang jadi andalan baru Persebaya Surabaya.
Simak berita selengkapnya berikut ini.
Siasat Paul Munster Hadapi Jadwal Padat
Jadwal super padat dihadapi oleh Persebaya Surabaya pasca jeda internasional pada awal September.
Ini menjadi pertandingan ketiga dalam kurun waktu 7 hari.
Membuat Bruno Moreira cs hanya mempunyai masa recovery yang singkat di setiap pertandingannya.
Siasat harus dipersiapkan oleh Paul Munster sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya.
“Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami baru saja menjalani pertandingan yang sulit melawan Solo. Setelah Solo, kami lalu recovery untuk menjalani game lawan Biak,” kata Coach Paul Munster
“Sama seperti sebelumnya, kami mempersiapkan diri sebaik mungkin,” sambungnya.

Saat ini Persebaya berposisi ke-2 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 sementara calon lawan berposisi ke-14.
Melihat kekuatan Biak, Munster enggan meremehkan, masalah posisi klasemen tidak menjadi tolak ukur baginya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Gratis PSBS Biak vs Persebaya Surabaya, LIVE INDOSIAR Jam 19.00 WIB Malam Ini
Baca juga: Prediksi Skor PSBS Biak vs Persebaya Surabaya, Munster Beber Kelemahan Badai Pasifik
“Saya tahu bagaimana permainan Biak. Mereka melakukan hal yang baik kebelakangan ini. Tapi hal yang paling penting adalah diri kami sendiri. Kami fokus pada permainan kami,” jelasnya.
Dari perwakilan pemain, Ardi Idrus enggan meremehkan calon lawan.
Ini melihat hasil dari dua pertandingan yang berhasil dimenangi oleh tim berjuluk Badai Pasifik itu.
Untuk itu, ia bersama rekan lainnya akan mewaspadai kebangkitan PSBS Biak. Ardi meyakini tuah Stadion Kapten I Wayan Dipta akan berpihak kepada Bajol Ijo sebagaimana pertandingan sebelumnya melawan Persita Tangerang.
“Kita respect sama tim Biak. Mereka baru menang dua kali. Mereka punya motivasi lebih.
Tapi kembali lagi ke kitanya. Karena Persebaya selalu fokus pada tim sendiri. Semoga hasil positif kembali diraih Persebaya di Dipta lagi,” tandasnya.
Kisah Mikael Tata
Mikael Tata menjadi pemain andalan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025 musim ini.
Hingga memasuki pekan keenam. pemain berusia 20 tahun itu sudah bermain sebanyak 4 kali bagi Bajul Ijo.
Ia dipercaya mengisi pos kiri pertahanan Persebaya Surabaya sepeninggal Reva Adi Utama yang hengkang ke Dewa United.
Menjadi andalan baru di Persebaya, Mikael Tata sebetulnya punya kisahnya sendiri.
Ya, Mikael Tata gabung dengan Bajul Ijo pada pertengahan musim Liga 1 2023/2024 lalu.

Kedatangan Mikael Tata ke Persebaya Surabaya sempat menghebohkan karena ia sebelumnya memperkuat rival sedaerah yaitu Arema FC.
Pilihan Tata untuk gabung Persebaya nampaknya terlihat tepat.
Hal ini melihat perkembangan pesat eks penggawa Timnas Indonesia U19 itu bersama Persebaya musim ini.
Ia kini menjadi andalan baru di lini pertahanan Persebaya.
Cedera yang dialami oleh koleganya, yaitu Arief Catur bak sebuah kesempatan emas bagi Mikael Tata untuk unjuk diri.
Ia akhirnya menjadi pilihan utama dalam dua pertandingan terakhir dan Persebaya Surabaya selalu mendapatkan kemenangan di dua laga tersebut.
Beroperasi sebagai full back kiri, Mikael Tata bermain di belakang kapten Bruno Moreira.
Permainannya terlihat cukup lugas bagi dalam bertahan maupun menyerang.
Berdasarkan statitsik yang dirilis oleh PT LIB, serangan Persebaya mayoritas berada di sisi kiri dan tentunya banyak melibatkan Tata.
Tata juga diuntungkan dengan regulasi U22 musim ini, membuatnya mengisi posisi starting untuk memenuhi regulasi itu.
Tetapi ia tak memanfaatkan begitu saja regulasi U22, ia berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.
Kedatangan bek senior Ardi Idrus juga menjadi salah satu faktor berkembangnya Mikael Tata di Persebaya Surabaya.
Ia juga menyebutkan ada peran dua senior lainnya.

”Waktu dapat kabar Bang Ardi (Idrus) datang saya senang, karena bisa banyak belajar darinya. Juga ada Mas Catur dan Mas Oktafianus yang selalu memberikan masukan kepada saya. Baik di dalam lapangan maupun di luar,” jelasnya.
Mundur dari Arema FC Demi Gabung Persebaya
Sebelum gabung Persebaya Surabaya, Mikael Tata memilih mundur dari tim Arema FC pada pertengahan musim Liga 1 2023/2024 lalu.
Belum diketahui secara pasti mundurnya pemain asal Jakarta dan besar di Papua itu.
Namun manajamen dan jajaran tim Arema FC menerima keputusan yang dibuat oleh pemain yang baru berusia 19 tahun itu.
"Kami sudah berbicara, diskusi dengan Tata dan juga dengan tim pelatih."
"Tata memilih untuk tidak melanjutkan di Arema FC," ungkap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyaskepada SURYAMALANG.COM, Minggu (5/11/2023).
Bersama Arema FC, Mikael Tata telah bermain selama 13 kali di musim ini.
Dia kerap dipercaya bermain di posisi bek kiri untuk mengisi posisi yang biasanya diisi oleh Johan Ahmat Farizi.
Cedera berkepanjangan yang dialami oleh Johan Ahmat Farizi membuat Mikael Tata sering tampil menjadi starter.
Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir ini, Mikael Tata kerap menghangatkan bangku cadangan.
Posisinya kerap digantikan oleh Achmad Maulana Syarif yang digeser untuk mengisi bek kiri.
Wiebie Dwi Andriyas menyatakan bahwa manajemen Arema FC menghormati keputusan Tata untuk berpisah dengan pasukan Singo Edan.
"Tentu saja kami menghormati keputusan tersebut."
"Sebuah keputusan yang sudah dipertimbangkan matang-matang karena berkaitan dengan karir ke depan," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.