Termotivasi oleh Sang Kakak, Abraham Ariabima Nugroho Berusaha Maksimal di Lapangan

SURYA.CO.ID, SURABAYA - “Biar nggak dimarahi kakak terus, hehe.” Kalimat ini meluncur dari mulut Abraham Ariabima Nugroho, salah satu pemain basket putra asal SMAN 10 Surabaya, setelah pertandingan di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Bima, yang mulai menekuni dunia basket sejak SD, mengakui bahwa perjalanannya tidaklah mudah. Motivasi dan prinsip yang kuat menjadi kunci untuk fokus di bidang ini.

“Awalnya lebih sering bermain sepak bola dan futsal. Melihat kakak main basket jadi termotivasi. Makanya, waktu SMP, saya mulai bergabung di tim basket,” ungkapnya.

Menariknya, sang kakak adalah Benedict Kresnadito Nugroho, asisten pelatih tim basket putra SMAN 10 Surabaya.

Berada dalam satu tim dengan sang kakak memberi tantangan dan semangat tersendiri bagi Bima.

“Dulu capek dimarahi, karena ada evaluasi tambahan di rumah. Tapi, itu jadi motivasi terbesarku untuk bisa bermain maksimal. Sekarang, saya mulai jarang dimarahi, hehe,” ceritanya sambil tersenyum.

Bima juga berbagi tentang proses belajar dari sang kakak.

“Kakak menyarankan untuk menonton video pertandingan di YouTube biar makin paham. Soalnya, materi dan aturan di basket banyak banget dan berbeda dengan futsal yang lebih dulu saya fokuskan,” jelas pemain yang memiliki tinggi 178 cm ini.

Selain terinspirasi oleh kakaknya, Bima juga mengidolakan Paul George, bahkan menggunakan nomor punggung 13 sebagai penghormatan.

“Suka banget sama Paul George. Selain karena tanggal lahir pacar, dia juga jadi alasan saya memakai nomor 13. Dia mainnya sangat santai tapi bisa mencetak banyak poin,” tutupnya.

Dalam laga SMAN 10 Surabaya melawan SMAN 1 Sidoarjo, Bima bermain selama 33 menit dan berhasil menyumbangkan 4 poin serta 3 rebound, membantu timnya meraih kemenangan dengan skor 24-17. (*)

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID