Pilkada Pasuruan 2024
Tepis Fitnah Pemenangan Gus Mujib-Ning Wardah, PKB Pasuruan Minta TPS di Ponpes Al Yasini Dibatalkan
Pembatalan loksus ini dilakukan oleh pihak ponpes untuk menghindari fitnah atau narasi negatif yang dibangun.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pasuruan meminta lokasi khusus (loksus) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ponpes Al Yasini dibatalkan. Menurut Ketua Fraksi PKB, Rudi Hartono, hal itu agar tidak muncul penggiringan opini bahwa loksus itu bakal memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Saat ini loksus TPS di Ponpes Al Yasini sudah resmi dibatalkan. Pembatalan loksus ini dilakukan oleh pihak ponpes untuk menghindari fitnah atau narasi negatif yang diduga dengan sengaja dibangun.
“Keputusan ini sudah final, dan KPU Pasuruan sudah mengumumkan resmi bahwa loksus TPS di Ponpes Al Yasini batal. Jadi, tolong hentikan penggiringan opini yang tidak benar dan berpotensi kabar bohong,” ujar Rudi, Jumat (20/9/2024).
Disampaikan Rudi, tidak perlu menggiring opini bahwa pasangan Gus Mujib - Ning Wardah (MUDAH) berpotensi menang secara curang karena didukung loksus TPS Al - Yasini, yang diasuh oleh KH Mujib Imron atau Gus Mujib sendiri.
“Begini ya, silakan berkampanye, berkontestasi yang sehat. Tidak perlu membuat fitnah dengan memperbanyak penggiringan opini seolah calon kami akan berbuat curang, nakal dalam kontestasi nanti,” urainya.
Rudi sangat menyanyangkan situas ini. Menurutnya, Pilkada seharusnya menjadi ajang adu gagasan, adu pemikiran, adu strategi tanpa merusak atmosfer kontestasi dengan black campaign ataupun negative campaign.
“Sudah tidak zamannya memproduksi konten dengan narasi menyerang dan menyudutkan lawan. Mari bertarung secara fair play tanpa tidak saling menjatuhkan dengan membuat narasi fitnah ataupun hoaks,” tuturnya.
Pembatalan loksus TPS di ponpes itu sudah final, tak perlu ditarik dan digoreng kemana-mana. Karena keputusan ini tidak berubah, dan loksus di ponpes milik Gus Mujib sudah ditiadakan.
“Mari sama-sama bertarung dengan sehat. Mari memberi pendidikan politik dan demokrasi yang baik ke masyarakat. Katanya politik harus riang gembira, kenapa harus memfitnah dan membuat hoaks,” paparnya.
Rudi juga berharap masyarakat Kabupaten Pasuruan bisa membuka pemikirannya. Yaitu tidak mudah terbawa dan tertipu dengan narasi-narasi yang menyudutkan pasangan MUDAH karena loksus TPS ini.
“Tidak ada niatan untuk berbuat curang, memanipulasi dan lainnya seperti narasi yang dibangun. Apapun yang ditujukan ke pasangan kami itu tidak benar, semuanya dibuat untuk menyudutkan saja,” tuturnya.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Pasuruan, Fatimatus Zahro mengatakan, pembatalan TPS loksus sudah diputuskan di pleno internal dan sudah diajukan ke KPU Provinsi Jawa Timur.
“Sudah dibatalkan dan sudah kami ajukan ke KPU Jatim. Pembatalan ini membuat jumlah TPS di Pasuruan untuk Pilkada berkurang satu, dari awal yang diajukan 2.332,” sambung Zahro.
Ketua Yayasan Al Yasini Zainudin itu menyebut, pembatalan ini diputuskan untuk menghindari fitnah ataupun narasi negatif lainnya. Saat pencoblosan nanti, ponpes akan memulangkan ratusan santri ke rumahnya. *****
Pilkada Pasuruan 2024
Gus Mujib-Ning Wardah (MUDAH)
PKB Pasuruan
lokasi khusus (loksus)
loksus TPS pesantren
Ponpes Al Yasini Pasuruan
Pasuruan
menang curang
Ada Kejanggalan Pemakaian Dana Pilkada, DPRD Pasuruan Bisa Meminta Audit Investigatif ke BPK |
![]() |
---|
Profil Rusdi Sutejo Bupati Pasuruan Terpilih 2024, Dulu Jual Udang Kini Punya Harta Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Pasangan RUBIH Ditetapkan Menang Pilkada Pasuruan 2025, KPU Kabupaten Pasuruan: Tunggu Penetapan MK |
![]() |
---|
Pasangan RUBIH Bertemu Gus Mujib : Saatnya Bersama Membangun Kabupaten Pasuruan |
![]() |
---|
Tasyakuran Kemenangan Rusdi-Gus Shobih, Warga Masangan Bersyukur Punya Bupati Pasuruan dari Bangil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.