Berita Entertainment
Kejanggalan Hotel Bintang 4 di Pontianak yang Usir Mandala Shoji, Banyak Orang Tak Percaya: Aneh
Terungkap kejanggalan hotel bintang 4 di Pontianak, Kalimantan Barat, yang mengusir presenter Mandala Shoji pada Desember 2023 lalu.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Presenter Mandala Abadi Shoji mengungkap kejanggalan dari hotel bintang 4 di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), yang mengusirnya dari kamar pada Desember 2023 lalu.
Kejanggalan itu baru terungkap ketika Mandala Shoji protes terkait alasan barang-barang miliknya tiba-tiba dikeluarkan dari kamar dengan alasan sudah waktunya check out.
Saat itu, Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova Safriana, geram mengetahui barang-barangnya sudah berada di lobby hotel.
Mereka lantas meminta bantuan staf untuk dipertemukan dengan pimpinan hotel guna meminta klarifikasi.
"Waktu ditanya mana Manager Front Office (MFO) nya?" ujar Maridha mengulang perkataannya saat itu, saat menjadi bintang tamu di podcast dokter Richard Lee, Kamis (19/9/2024).
Namun, staf hotel hanya saling pandang.
Baca juga: Ingat Kasus Mandala Shoji Diusir dari Hotel hingga Rugi Rp 106 M? Kini Disidangkan di PN Pontianak
Mandala pun baru mengetahui bahwa di hotel bintang 4 tersebut tidak memiliki pimpinan.
Hal itulah yang menjadi alasan Mandala Shoji sempat meminta hotel tersebut ditutup sementara.
"Tidak ada. Makanya, waktu itu kita pingin sita jamin. Karena mereka tidak punya General Manager (GM) atau leader di sana," ujarnya.
Maridha menilai, hotel tersebut butuh perbaikan dari segi manajemen.
Karena, menurutnya, banyak hal yang tak sesuai prosedur seharusnya.
"At least, tutup dulu sampai persidangan ini selesai. Benerin manajemen. Masa setelah kita, ada lagi korban di tanggal 11," terang Maridha lagi.
"Setauku, hotel itu ada SOP. Mengeluarkan barang-barang (tamu) itu tidak bisa sembarangan. Aku yakin, kejadian ini baru pertama kali."
Mengingat, ternyata hal serupa terjadi lagi beberapa hari setelah kejadian yang menimpa Mandala Shoji.
"Dan, korbannya bukan hanya kita. Tanggal 11 itu bukan grup kita. Berarti kan tidak belajar dari kesalahan."

"Harusnya menyesal karena udah viral. Jangan sampai ada kejadian lagi. Ada 10 kamar dan barangnya kecampur-campur pula," tutur Maridha dengan nada kesal.
Mandala pun mengatakan, awalnya ia dituduh melakukan settingan terhadap kasus tersebut.
Bahkan, banyak orang yang tak percaya dengan sikap pihak hotel yang nekat mengeluarkan barang-barang tamu.
"Kata orang, ini aneh," kata Mandala
"Awalnya tidak ada yang percaya. Dikira kita settingan. Dikira kita endorse hotel. Sampai gugatan perdata, masa settingan? Kan tidak bisa. Kita gak mungkin settingan," timpal Maridha.
Sebelumnya, polemik antara Mandala Shoji dan hotel bintang 4 di Pontianak ini kini disidangkan di Pengadilan Negeri Pontianak.
Sidang yang dipimpin hakim Arief Budiono beragendakan pemeriksaan saksi terkait gugatan presenter Mandala Shoji kepada Hotel Golden Tulip Pontianak itu digelar pada Rabu (11/9/2024).
Saksi bernama Melly Oktia Darni asal Sumatera Barat (Sumbar) mengaku pernah mengalami hal serupa.
Saat itu dirinya ke Hotel Golden Tulip Pontianak untuk menghadiri kegiatan rapat kerja daerah Aosiasi Pengembang dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), pada 7 hingga 9 Desember 2023.
Setelah menginap semalam, Melly bersama keluarga pergi ke Kota Singkawang.

“Sebelum pergi saya sempat menemui bagian pelayanan tamu, katanya sampai dengan 9 Desember 2023," kata Melly, dikutip dari Kompas.com.
Namun, kata Melly, ketika kembali ke hotel pukul 23.00 WIB, sejumlah tamu hotel ribut akibat barang-barang dikeluarkan dari kamar tanpa izin.
Salah satunya barang milik penggugat Mandala Shoji.
"Awalnya pengelola hotel bilang barang-barang saya dipindahkan ke kamar lain. Ternyata barang saya dikeluarkan dari kamar dan disimpan di dekat lobi," ungkap saksi.
Menurut Melly, tindakan pengelola hotel mengeluarkan barang milik tamu secara paksa menyebabkan sejumlah koper rusak.
Kuasa hukum Mandala Shoji, Andi Falki mengatakan, peristiwa tidak menyenangkan tersebut bukan pertama kali terjadi dan dialami oleh tamu hotel.
Menurut Andi, pengelola hotel tidak meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan.
Andi menyatakan, perbuatan mengeluarkan barang tanpa seizin tamu tersebut jelas merupakan perbuatan melawan hukum. Karena tindakan itu tidak seharusnya dilakukan.
"Ini hotel kelas bintang empat. Harusnya pengelola hotel mengedepankan pelayanan," kata Andi.
Andi berharap, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan, hakim dapat arif dan bijaksana dalam menilai keterangan saksi.
Tidak berat sebelah dalam memimpin sidang.
Penggugat, Mandala Shoji, mengaku sangat marah dengan peristiwa tersebut. Karena sampai sekarang tidak ada permintaan maaf dari pengelola hotel.
"Sudah jelas mereka salah. Kami ngomong baik-baik tetapi mereka tidak ada iktikad baik," kata Mandala ditemui usai sidang.
Mandala mengatakan, dalam persidangan hakim sempat menyarankan agar kasus ini sekiranya dapat diselesaikan secara damai.
Namun hal itu tidak mungkin akan terjadi karena sejak awal pengelola hotel tidak pernah membuka diri.
"Sebelum sidang ini ada sidang mediasi. Saya datang jauh-jauh dari Jakarta. Tapi apa? Pihak hotel, baik owner maupun manajemennya tidak pernah hadir. Yang datang selalu pengacaranya," ucap Mandala.
Penjelasan hotel
Terpisah, kuasa hukum Hotel Golden Tulip Pontianak, Thison Sihotang, mengatakan, pihak yang merasa dirugikan punya hak untuk mengajukan gugatan dan akan menyampaikan dalil-dalilnya di persidangan.
"Dalil penggugat apa, nanti akan kami jawab," kata Thison.
Terkait saran majelis hakim agar berdamai, lanjut Thison, karena masalah tersebut sudah diajukan ke persidangan tentunya pihaknya akan dihadapi.
"Soal perdamaian, sejauh ini kami belum ada jawaban dari prinsipal," ucap Thison.
Setelah mendengarkan keterangan saksi, sidang resmi ditutup dan akan kembali dilanjutkan pada Kamis 19 September 2024 untui mendengar keterangan ahli yang akan dihadirkan penggugat.
Awal mula perkara
Gugatan ini dilayangkan Mandala Shoji karena sempat mengalami kejadian tak menyenangkan saat menginap di hotel tersebut pada awal Desember 2023.
Mandala Shoji mengajukan gugatan ini melalui e-court pada 7 Januari 2024.
Kronologinya berawal saat ia menjadi MC dalam sebuah acara yang digelar di hotel tersebut.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/12/2023), Maridha Denova menjelaskan kronologi dirinya dan sang suami diusir paksa oleh pihak hotel di Pontianak.
Maridha Denova mengatakan, suaminya sedang menjadi MC acara di hotel tersebut.
Saat acara istirahat, Mandala pun disebutnya ingin balik ke kamarnya.
"Jadi Manda tuh lagi MC, di tengah acara itu lagi break sebentar, dia itu ke kamar mau ngambil cas handphone," kata Maridha Denova.
Barang-barang Dikeluarkan Tanpa Izin
Sedangkan pada saat ingin mengambil kunci, ternyata barang-barang milik Denova dan Mandala sudah berada di lobi.
Denova dan suaminya pun mengaku kaget atas kejadian itu.
Pasalnya barang-barang tersebut dikemasi oleh pihak hotel tanpa izin terlebih dahulu.
"Waktu di lobi mau ngambil kunci mau balik ke kamar, barang-barang kita udah ada di lobi."
"Kaget dong kok barang-barang udah di lobi."
"Ternyata mereka kemas-kemasin barang-barang kita," ujarnya.
Ia pun mengaku baru pertama kali mendapatkan suatu pengalaman yang buruk di hotel bintang 4 tersebut.
"Luar biasa kan, baru kali ini nemu hotel bintang 4 kayak gitu," lanjutnya.
Alasannya Sudah saatnya Check Out
Sementara itu, pihak dari hotel memberikan alasan mengeluarkan barang-barang karena sudah menghubungi dan sudah waktunya untuk check out.
Namun Denova mengaku tak ada panggilan masuk di ponselnya dari pihak hotel.
"Alasan mereka sudah saatnya check out."
"Katanya udah menghubungin kami, nggak ada tuh namanya panggilan telepon," jelasnya.
Sedangkan pihak hotel, kata Denova, juga sudah mengetahui bahwa yang menempati kamar hotel itu yakni Mandala yang juga menjadi MC acara di hotel tersebut.
"Posisinya kan mereka tahu, kan panitia ngomong kalau kamar ini isinya Mandala."
"Mandala sedang MC di lantai C, kan kita blok satu lantai itu buat kita acara."
"Nah si hotel ini tahu kalau Mandala di lantai C, tapi tidak satu pun pihak hotel datang ke lantai C untuk ngasih tahu ke Mandala soal check out," terangnya.
Rugi Miliaran Rupiah
Buntut kejadian itu, Mandala Shoji mengaku dirinya mengalami kerugian yang banyak.
"Waduh banyak kalau dibilang ruginya," kata Mandala Shoji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/12/2023).
Sedangkan Denova menyebut dirinya dan Mandala Shoji mengalami kerugian materil dan moril.
Denova mengatakan, kerugian materil yakni Rp 6 miliar serta moril Rp 100 miliar.
Ia pun menjelaskan rincian kerugian yang dialaminya.
Kala itu, Mandala Shoji dan Maridha Denova sedang mengadakan acara di sana dan menyewa untuk 80 pax di hotel tersebut.
Maridha menjelaskan, karena adanya pengusiran paksa, acara yang dihelat menjadi berantakan.
"Kita (sewa kamar) hampir 80 sampai 100. Kami corporate, jadi seminggu sebelum acara kita sudah bayar 50 persen full. Itu all pack. Per hari ini semua sudah lunas," ujar Maridha Deanova di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Kalau (kerugian) materiilnya mungkin Rp6-Rp7 Miliar. Kalau imaterial Rp100 miliar" sambung Maridha Deanova.
Angka tersebut dijelaskan oleh Maridha merupakan akumulasi dari total 400 orang yang mereka undang untuk acara di sana.
Karena harus check out sebelum waktu yang direncanakan, Mandala dan Maridha harus mengganti tiket pesawat yang berubah tidak sesuai jadwal awal.
"Itu ada 400 orang. Tiket pesawat kan ganti lagi karena berubah," tutur Maridha.
"Terus kamar, harus pesan lagi. Akomodasi, transportasi, ballroom yang baru, pengisi acara baru. Banyak, detailnya banyak," jelasnya.
Tempuh Jalur Hukum
Oleh karenanya, Mandala dan Maridha sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum, setelah somasi dilayangkan ke pihak hotel.
Dikatakan Mandala, dirinya tak ingin hotel itu nantinya akan melakukan hal yang sama ke orang lain.
"Ini kita akhirnya menunjuk kuasa hukum kita, karena kita sakit hati."
"Terus kita juga merasa dirugikan di sana tidak dihargain."
"Dan kita tidak ingin hotel ini terus-terusan seperti ini, karena sudah banyak korban," terangnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
PN Pontianak
Mandala Shoji
hotel bintang 4
Mandala Shoji diusir dari hotel
berita viral
SURYA.co.id
Kalimantan Barat
Hotel Golden Tulip
surabaya.tribunnews.com
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.