Klasemen Persebaya Jika Bisa Kalahkan Persis Solo pada Liga 1 di Stadion GBT Surabaya 

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya akan melakoni laga pekaan kelima Liga 1 2024/2025 menjamu Persis Solo. Dua tim dijadwalkan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (18/9) pukul 19.00 WIB.

Persebaya akan berusaha melanjutkan tren positif di Liga 1 sebagai tim yang belum tersentuh kekalahan dari empat laga yang dijalani, satu laga imbang, tiga laga lainnya menang. Bajul Ijo mematok kemenangan saat tampil di hadapan pendukungnya, Bonek dan Bonita.

Jika mampu memenangi laga maka Bruno Moreira dkk punya potensi memuncaki klasemen Liga 1. Momentum ini harus bisa diambil Bajul Ijo.

Kini puncak klasemen Liga 1 dikuasai Borneo FC dengan nilai 13. Sedangkan Persebaya yang mengemas 10 poin berada di peringkat ketiga. Dengan tambahan tiga poin dan kemenangan besar, tidak tertutup kemungkinan Bajul Ijo bisa saja merangsak menempati puncak klasemen sementara.

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut timnya sangat siap menjamu Persis Solo. Pelatih asal Irlandia Utara itu juga memberi sinyal akan menerapkan strategi berbeda. Tidak seperti laga terakhir saat menang 0-1 dari Persita (14/9), dimana Persebaya bermain lebih banyak bertahan.

Berdasarkan catatan statistik PT LIB, Persebaya di laga tersebut penguasaan bola hanya 32 persen, melepas 3 tembakan, 2 diantaranya mengarah ke gawang. Berbanding terbalik dengan Persita yang melepaskan 22 tembakan, 9 diantaranya mengarah ke gawang lawan. "Ini pertandingan penting, kami sangat fokus menghadapi Solo. Strategi pasti berbeda dengan pertandingan terakhir karena ini laga kandang, di Indonesia setiap laga pasti berbeda," kata Paul Munster saat jumpa pers jelang laga, Selasa (17/9).

Ia juga berharap kembali mendapat dukungan maksimal Bonek dan Bonita. Paul Munster sangat yakin, dukungan maksimal suporter bisa memompa semangat pemain di dalam lapangan. "Seperti yang selalu saya sampaikan, kami butuh dukungan Bonek/Bonita, mereka pemain ke-12 kami," tegasnya.

Hal ini disebut Paul Munster penting, di tengah jadwal kompetisi yang cukup padat."Hanya punya 4-5 hari istirahat. Kami tidak bisa komplain. Tapi inilah yang terjadi. Kemarin recovery, hari ini recovery, kemudian permainan, jadi tidak banyak soal taktik," ucapnya.

"Jadi saya pikir, pasti semua pelatih tidak banyak yang bisa dilakukan soal taktik, atau strategi, tapi tentang fokus pada recovery," tambah Paul Munster.

Paul Munster mewanti-wanti pemain untuk tidak gegabah melakukan tindakan berbuah kartu saat menjamu Persis. Ini menyusul  tiga pemain Persebaya diganjar kartu kuning saat lawan Persita Tangerang. Satu pemain lain, mendapat kartu merah. Ini menjadi jumlah kartu paling banyak diterima Persebaya dalam satu laga dari empat pertandingan yang sudah dilakoni.

Tiga pemain yang mendapat kartu kuning, Malik Risaldi menit ke-56, Flavio Silva (69), dan Riswan Lauhin (90). Sementara kartu merah langsung didapat Andre Oktaviansyah pada di menit 90+8. "Mereka akan belajar dari hal ini untuk lebih berhati-hati. Saya sudah berbicara dengan mereka secara pribadi mengenai situasi itu," kata Paul Munster.

Sementara terkait tindakan Andre, Munster yakin bahwa Andre adalah pemain yang baik.Tindakannya memukul bagian belakang badan pemain Persita di ujung laga adalah tindakan emosional dan dia lepas kendali. Andre sudah mendapatkan peringatan dan berjanji untuk tidak melakukan hal serupa. Sebagai catatan, sebelumnya, Andre juga tidak pernah punya track record pelanggaran seperti itu. ”Saya tahu Andre bukan tipe pemain yang melakukan pelanggaran kartu merah seperti itu," ucap Paul Munster.

"Saya tahu dia pemain yang baik. Sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal seperti itu, dan tidak akan melakukannya lagi,” tambahnya.

Motivasi dan tekat tinggi juga dilontarkan Ernando Ari. Kiper Persebaya ini berambisi melanjutkan catatan clean sheet saat menjamu Persis. "Pastinya kalo clean sheet saya yang paling bahagia, kita mendapatkan apresiasi, sekarang kita salah satu yang paling banyak clean sheet di liga 1," kata Ernando Ari.

"Saya dan teman-teman Persebaya, terutama dengan pemain belakang, kita insyaallah clean sheet lagi besok, kami akan usahakan itu semua," tambah kiper Timnas Indonesia ini.