Properti

Bidik End User Sidoarjo-Ngoro, Tanrise Properti Bangun Hunian Eksklusif Jumana Residence di Krembung

Pengembang Tanrise Properti mengembangkan proyek hunian dan komersial area di kawasan Krembung, Sidoarjo dengan proyek Jumana Residence

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Belinda Tanoko (empat dari kiri), CEO Tanrise Property, di sela acara peresmian dan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proyek Jumana Residence, yang berada di depan Pasar Krembung Sidoarjo. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pengembang Tanrise Properti mengembangkan proyek hunian dan komersial area di kawasan Krembung, Sidoarjo dengan proyek Jumana Residence, Jumat (13/9/2024).

"Jumana Residence adalah manifestasi dari komitmen kami untuk menghadirkan hunian yang tidak hanya indah dan nyaman, tetapi juga fungsional bagi keluarga modern yang ingin menyeimbangkan kehidupan pribadi dan aktivitas bisnis mereka," kata Belinda Tanoko, CEO Tanrise Property, di sela acara peresmian dan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proyek yang berada di depan Pasar Krembung.

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik Sidoarjo, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah ini mencapai angka 81,88 pada tahun 2023, menempatkan Sidoarjo dalam kategori sangat tinggi.

"Peningkatan IPM sebesar 0,63 persen dalam setahun terakhir menunjukkan kemajuan signifikan dalam kualitas hidup, pendidikan, dan ekonomi masyarakat setempat. Pertumbuhan ini juga menjadikan Sidoarjo, termasuk Krembung, semakin menarik bagi para investor dan pengembang properti," jelas Belinda.

Dalam kesempatan yang sama, Helen Hamzah, Direktur Sales & Marketing Tanrise, mengungkapkan, pihaknya menghadirkan 17 unit rumah toko (ruko) di bagian depan proyek dan 56 unit hunian rumah tapak.

"Kami launching bersamaan dengan peresmian dan peletakan batu pertama ini, untuk ruko dengan harga mulai Rp 800 jutaan dan rumah tapak mulai Rp 500 jutaan. Namun untuk ruko dari 17 unit sudah sold out 16 unit," jelas Helen.

Sedangkan rumah tapak, mulai dipasarkan dan Helen optimistis bisa sold out di kuartal akhir tahun 2024 ini.

Go Herliani Prayogo, Direktur Tanrise menambahkan, seiring dengan peningkatan IPM di Kabupaten Sidoarjo, permintaan akan hunian yang menawarkan keseimbangan hidup yang optimal juga semakin tinggi.

"Apalagi daerah Krembung atau Sidoarjo bagian selatan ini sedang berkembang pesat dalam hal industri. Termasuk dekat dengan kawasan industri Ngoro, yang berada di wilayah Mojokerto. Para pekerja atau karyawan dan keluarga mereka bisa mendapatkan hunian eksklusif di Jumana Residence ini, sebagai end user," beber Herliani.

Jumana Residence memiliki nilai proyek senilai Rp 350 miliar, dengan investasi lahan senilai Rp 50 miliar.

Tanrise Property berharap dapat berkontribusi pada kemajuan Krembung, menjadikannya pusat hunian dan investasi properti yang terus berkembang di Sidoarjo.

"Serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal berkualitas tinggi di area ini," pungkas Herliani.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved