Sosok Bripka Joko Polisi yang Sukarela Jadi Penggali Kubur Selama 23 Tahun, Diberi Hadiah Kapolri

Namum, Bripka Joko justru memilih minta tanah wakaf kuburan.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram pribadi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (11/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mendatangi Bripka Joko yang bertugas di Samarinda.

Kedatangan Kapolri tersebut untuk memberikan apresiasi langsung kepada Bripka Joko karena dinilai sebagai sosok polisi yang inspiratif.

"Saya berkesempatan mengunjungi Polsek Samarinda Ulu yang berada di Kota Samarinda.”

“Pada kesempatan tersebut, saya juga bertatap muka dengan salah satu personel Polsek berprestasi yaitu Bripka Joko Hadi Aprianto," 

"Saya mengapresiasi Bripka Joko karena telah melayani masyarakat melebihi panggilan tugas dengan membantu penggalian kubur bagi warga Kel. Karang Anyar, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang meninggal. Hal tersebut sudah dilakukannya selama kurang lebih 23 tahun," tulis Listyo Sigit dalam unggahannya.

Dengan teladan Bripka Joko, sang Kapolri berharap menjadi motivasi bagi seluruh personel Polri untuk memberikan pengabdian terbaik.

Menurutnya Polisi bukan hanya sekadar profesi tapi juga jalan untuk mengabdi. Salam Presisi.

Ditawari Hadiah

Karena kisah inspiratifnya, Bripka Joko pun ditawari hadiah dari sang Kapolri.

Bripka Joko ditawari untuk sekolah perwira.

Namun ketika ditawari, Bripka Joko justru lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat.

"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?" tanya Sigit. 

"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko.