Berita Surabaya
Ada Pameran Franchise di Surabaya, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dari Sektor Konsumsi
Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo menggelar pameran waralaba dan peluang usaha, Info Franchise and Business Concept (IFBC) 20
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya - Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo menggelar pameran waralaba dan peluang usaha, Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2024 di Surabaya, mulai Jumat (6/9/2024) hingga Minggu (8/9/2024).
Pameran ini ditargetkan bisa menjadi peluang usaha bagi pelaku usaha pemula maupun masyarakat yang ingin terjun berbisnis dengan lebih aman.
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Septo Soepriyatno, mengatakan saat ini pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia cukup baik dengan bertumbuh sekitar 5 persen tiap tahun.
"Pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia ini tentunya cukup baik mengingat bisnis ini bisa menumbuhkan konsumsi dalam negeri yang ujungnya dapat menumbuhkan ekonomi nasional," kata Septo disela pembukaan IFBC 2024 di The Square Ballroom Surabaya.
Meski terkesan aman, Septo juga mengingatkan agar calon pemilik waralaba memahami segala risiko sebelum berbisnis waralaba. Ia mengingatkan prinsip 2L-Legal dan Logis dalam memilih jenis usaha waralaba.
“Pilihlah usaha yang sudah terdaftar dan memiliki izin waralaba berupa Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) yang tercatat di Kementerian Perdagangan,” jelasnya.
Saat ini Kementerian Perdagangan mencatat ada 151 pemberi waralaba dari dalam negeri yang memiliki STPW dan 149 pemberi waralaba asing. Sementara bidang usaha yang paling banyak diwaralabakan adalah makanan dan minuman (FnB) sebanyak 48,38 persen, kecantikan kesehatan sebanyak 11,26 persen dan pendidikan non formal sebanyak 10,6 persen.
Beberapa pelaku usaha dan waralaba yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Indomaret, Alfamart, OMI, Indogrosir, Alfamidi, Alfamidi Super, Depo Air Minum Biru, Erafone, Gramedia, Nano Water-Q, Watermart, dan Optik Cahaya Truevue, serta Pertamina Patra Niaga Jatimbalibus.
Selain itu ada banyak segmen bisnis yang membuka peluang usahanya diantaranya segmen kuliner baik skala street food sampai restoran, ada pula dari segmen bisnis minuman baik yang kekinian maupun yang sudah lama eksis.
Di samping itu juga ada tawaran bagi calon mitra yang tertarik dengan bisnis laundry serta otomotif, seperti Washteria, Foggia, Netto Laundromat, LG Commercial, Scudetto, serta Washmart. Maxim juga menawarkan kemitraan dalam bidang layanan transportasi online.
Di segmen usaha jasa kecantikan dan barbershop berbagai brand yang menawarkan kemitraan antara lain: Kezia Facial Spot, Sasha Nailash, Royal Garden Spa, Roemah Rempah, Mash Moshem Indonesia, Madeena Skin Clinic, The Ajudan, dan Barberpedia.
Di segmen edukasi, ada Bimbel Calistung Anemone yang juga menawarkan bisnis kemitraan di bidang pendidikan.
PR Neo Expo Promosindo, Fredy Ferdianto, menambahkan, melalui pameran ini pihaknya ingin mendukung pertumbuhan wirausaha dengan menyediakan spektrum lengkap bisnis waralaba, peluang usaha, dan kemitraan dari berbagai bidang usaha, mulai dari investasi di bawah Rp 10 juta hingga milyaran rupiah.
"Selain menjadi ajang networking, pameran IFBC memberikan beragam referensi bisnis bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk berwirausaha," tambah Fredy
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Suasana-pameran-IFBC-yang-menawarkan-peluang-usaha-waralaba-dari-berbagai-segmen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.