Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Mussan Mania Hadirkan Koreo Legenda Kobe Bryant di DBL Arena Surabaya

Suporter setia SMA Muhammadiyah 1 Taman, Mussan Mania, memukau penonton DBL Arena Surabaya pada Kamis, 5 September 2024

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
Suporter setia SMA Muhammadiyah 1 Taman, Mussan Mania, memukau penonton DBL Arena Surabaya pada Kamis, 5 September 2024, dengan penampilan koreo bertema monokrom yang mengangkat sosok legenda basket, Kobe Bryant. 

SURYA.co.id - Suporter setia SMA Muhammadiyah 1 Taman, Mussan Mania, memukau penonton DBL Arena Surabaya pada Kamis, 5 September 2024, dengan penampilan koreo bertema monokrom yang mengangkat sosok legenda basket, Kobe Bryant.

Koreo ini menjadi sorotan utama berkat konsepnya yang mendalam dan penuh makna di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 atau DBL Surabaya.

Penampilan Mussan Mania dimulai dengan dua banner besar di kanan dan kiri tribun yang menceritakan perjalanan karier Kobe Bryant, mulai dari langkah awalnya hingga pencapaian-pencapaiannya di dunia basket.

Koreo tiga dimensi yang mereka tampilkan juga menambah kesan dramatis dan menghormati legacy Kobe Bryant.

Jevon Febrianzah, salah satu capo Mussan Mania, menjelaskan bahwa pemilihan Kobe Bryant sebagai tema koreo bukan tanpa alasan.

“Kita pilih Kobe karena karier dia di basket langsung melejit. Jadi, kita ingin anak basket Musan juga bisa melejit, baik tim cewek atau cowok,” ungkap Jevon.

Warna hitam dan putih yang dominan dalam koreo ini juga memiliki makna khusus.

“Kedua warna tersebut dipilih secara khusus untuk mengenang kepergian Kobe Bryant yang berpulang pada 2020.” kata Jevon.

Proses pengerjaan koreo ini memakan waktu lima hari, dengan sketsa dibuat segera setelah pertandingan sebelumnya.

“Pulang dari match sebelumnya, kita langsung bikin sketsa. Terus, koreonya baru jadi tadi jam sembilan pagi, jadi spet-nya (cat) masih agak basah pas koreonya tadi diangkat,” jelas Jevon.

Sayangnya, meskipun penampilan koreo mendapat sambutan hangat, tim basket putri Mussan harus menerima kekalahan setelah ditumbangkan oleh SMAN 1 Gresik dengan skor 50-3.

“Sedih Mbak, soale sekolahku ini belum pernah lolos ke babak berikutnya dari tahun-tahun lalu. Jadi, ya sedih masa harus nunggu lagi sampai tahun depan,” ujarnya.

Namun, di balik kesedihan tersebut, Jevon tetap optimistis dan memberikan semangat untuk tim basket dan Mussan Mania.

“Jangan putus asa. Pokoknya yakin kalau kita suatu saat pasti bisa,” pungkas Jevon.

Dengan penampilan yang mengesankan dan harapan yang terus membara, Mussan Mania telah menunjukkan dedikasi dan semangat mereka untuk mendukung tim basket SMAN Muhammadiyah 1 Taman.

Apakah tim Musan akan bangkit di musim berikutnya?

Kita tunggu dan saksikan perjalanan mereka selanjutnya di DBL Arena.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved