Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Dukungan Penuh Kasadwana Curvasud Antarkan Srikandi SMAN 2 Jombang ke Round 2 DBL Surabaya 2024

Suporter SMAN 2 Jombang, Kasadwana Curvasud, akhirnya merasakan atmosfer meriahnya gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
Aksi Suporter SMAN 2 Jombang, Kasadwana Curvasud, di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 atau DBL Surabaya. Aksi penuh semangat Kasadwana Curvasud ini membawa kemenangan kepada SMAN 2 Jombang atas Srikandi Wolulas (SMAN 18 Surabaya) dengan skor akhir 40-4, dan memastikan tiket mereka ke Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. 

SURYA.co.id - Suporter SMAN 2 Jombang, Kasadwana Curvasud, akhirnya merasakan atmosfer meriahnya gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 atau DBL Surabaya di DBL Arena Surabaya untuk pertama kalinya pada Rabu, 4 September 2024.

Dengan rombongan besar yang terdiri dari sembilan bus dan enam minibus, mereka membuat debut yang penuh warna dan semangat.

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah koreografi yang dipersembahkan oleh Kasadwana Curvasud.

Penampilan dimulai dengan banner bertuliskan 'Part of The Journey is the Beginning' yang menegaskan awal perjalanan mereka di DBL Arena.

Pada kuarter ketiga, koreo utama mereka memukau penonton dengan latar pegunungan berwarna oranye dan kuning, dihadirkan dengan sosok Venompool—gabungan unik dari karakter Venom dan Deadpool.

Ada dua tokoh penting di balik koreografi ini, Fadel Tafarel Firmansyah (Ketua KCS) dan Mohamad Akbar Kayla Fatcha (Capo KCS), mengungkapkan inspirasi dan pesan di balik penampilan mereka.

“Karakter Venompool ini adalah fanmade yang kami temukan di internet. Kami merasa itu keren dan akhirnya memutuskan untuk mengadopsinya dalam koreografi kami,” ujar Fadel.

Ade menambahkan bahwa banner pembuka yang mereka gunakan adalah kutipan modifikasi dari Deadpool.

“Kutipan asli dari Deadpool kami modifikasi untuk mencerminkan awal perjalanan kami di DBL,” jelas Ade.

Perjalanan debut mereka tidak lepas dari tantangan dan momen lucu.

Salah satu kejadian yang menghibur adalah drama melempar sepatu sebanyak 20 kali.

“Kami tidak mengenai orang lain, hanya teman-teman sendiri," jelasnya.

Selain itu, ada juga kejadian lucu di mana salah satu anggota tim tertinggal bus karena ketiduran.

“Dia ketinggalan karena ketiduran. Akhirnya dia berangkat sendiri menggunakan mobil,” tambah Ade.

Meski mengalami berbagai permasalahan, perjuangan Kasadwana Curvasud membuahkan hasil yang memuaskan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved