Berita Tulungagung

Biro Perekonomian Pemprov Jatim Bantah Gas LPG Kg Langka, Padahal Warga Tulungagung Masih Kesulitan

Bagian Ekonomi Setda Tulungagung bersama Biro Perekonomian Pemprov Jatim melakukan inspeksi ke sejumlah agen dan pangkalan elpiji

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Para pekerja di Agen Gas Manggala Tulungagung menaikkan gas LPG 3 kg ke truk, sebelum dikirim ke pangkalan. 

Lanjutnya, seharusnya kuota gas LPG 3 kg di Tulungagung mencukupi untuk 1 tahun.

Bahkan ada kuota cadangan yang disiapkan pemerintah.

Namun ditanya solusi kelangkaan gas LPG 3 kg ini, Dedhy tidak punya penjelasan.

Sampai saat ini masyarakat Tulungagung masih kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg.

Stok di pengecer yang ada di tengah permukiman habis.

Sementara di pangkalan stok habis beberapa jam saja setelah dikirim dari agen.

Dalam situasi kesulitan seperti saat ini, ada satelit yang menjual Rp 18.000 per tabung, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah ditetapkan Rp 16.000 per tabung.

Satelit adalah istilah pihak yang memasarkan gas dari pangkalan ke pengecer.

Setiap tahun, kelangkaan gas hijau ini terjadi pada saat bediding atau musim dingin.

Stok gas berangsur pulih setelah bediding berlalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved