Pilkada Bangkalan 2024

Bertekad Beri Manfaat Untuk Masyarakat, Lukman-Fauzan Usung 2 Agenda Besar di Pilkada Bangkalan

dua dua agenda besar yang menjadi skala prioritas pasangan Lukman-Fauzan sebagai wujud komitmen menatap Pilkada Bangkalan 2024. 

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/Ahmad Faisol (ahmad faisol)
Pasangan Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja'far mendaftarkan diri ke KPU Bangkalan sebagai bakal cabup-cawabup di Pilkada Bangkalan, Kamis (29/8/2024) lalu. 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Rencana prestisius untuk menjadikan Bangkalan pintu investasi wilayah Indonesia Timur sejak adanya Jembatan Suramadu, sampai sekarang masih menggantung. Kondisi itu yang menjadi perhatian pasangan calon (paslon) Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja’far untuk membuat perubahan.

Dengan prinsip, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya, kontestan Pilkada Bangkalan ini bertekad memberikan manfaat lewat jalur politik.

Calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) itu baru menjalani pemeriksaan jasmani dan rohani bersama dengan pasangan cabup-cawabup lainnya, Mathur Husyairi-Jayus Salam di RSAL Surabaya selama dua hari, Sabtu (31/8/2024) dan Minggu (1/9/2024).  

“Hari ini kami mulai turun bersilaturahim, berpamitan ke para tokoh masyarakat, tokoh ulama, sejumlah kyai untuk meminta dukungan dan bantuan. Dengan harapan, pilkada Bangkalan berjalan kondusif,” ungkap cawabup Fauzan kepada SURYA, Selasa (3/9/2024).

Ia menjelaskan, dua dua agenda besar yang menjadi skala prioritas pasangan Lukman-Fauzan sebagai wujud komitmen menatap Pilkada Bangkalan 2024

Dua agenda besar itu disebut Fauzan akan melengkapi program-program lainnya yang akan diselesaikan  ketika dipercaya memimpin Bangkalan nanti.

Dua agenda besar itu, lanjut Fauzan, pertama berkaitan kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi peningkatan SDM serta terjaminnya layanan dasar pendidikan dan kesehatan. Termasuk di dalamnya memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. 

“Kami berkomitmen nanti di Bangkalan tidak akan ada jalan rusak, akan mulus semua dan harus ada terobosan. Kami selaku warga yang berasal dari desa, merasakan betul, trenyuh melihat kondisi jalan penghubung lintas kecamatan,” tegas Fauzan.

Selanjutnya berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti peningkatan derajat ekonomi masyarakat kecil melalui optimalisasi UMKM, terciptanya lapangan pekerjaan seluas-luasnya sebagai upaya menekan pengangguran di Bangkalan.

Fauzan menjabarkan, agenda besar kedua adalah berkaitan investasi. Bagaimana Bangkalan ke depan membuka keran investasi seluas-luasnya, agar menjelma sebagai kabupaten ramah investasi. Sehingga investor merasa nyaman mengembangkan usahanya di Bangkalan.

“Pengalaman saya di BUMD, Insya Allah bisa membantu untuk itu. Buktinya perjanjian PI (Participating Interest) sebesar 9 persen cair untuk WK WMO (Wilayah Kerja West Madura Offshore) setelah beberapa tahun tidak jelas,” terang Fauzan yang pernah menjabat Dirut BUMD PT Sumber Daya Bangkalan.

Sekadar diketahui, Fauzan mempunyai andil besar dalam upaya peningkatan asli daerah (PAD) melalui tuntasnya perjanjian PI 9 persen untuk WK WMO pada Agustus 2023 lalu. Bangkalan atau BUMD dalam pengalihan PI ini mendapatkan 9 persen, meski harus berbagi dengan BUMD Prov Jatim. 

Sesuai regulasi, komposisi saham PT Sumber Daya Bangkalan hanya 49 persen, sementara 51 persennya milik BUMD Provinsi Jatim. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved