Kisah Puguh Wiji Pamungkas, Dari Entreprenur Menjadi Politisi di DPRD Jawa Timur

SURYA.CO.ID, MALANG - Puguh Wiji Pamungkas, founder Rumah Sakit Wajak Husada resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (31/8/2024).

Pria yang sehari-hari berkecimpung di dunia entrepeneur ini, harus beralih profesi menggeluti dunia politik. Tentu saja untuk menuju ke kursi dewan tidak mudah diraih. Perjalanan panjang harus dilaluinya.

Menurut Puguh, bisnis dan politik merupakan dua zona yang berbeda. Namun, kini ia telah bertekad untuk mengabdikan dirinya bagi masyarakat Jawa Timur terutama daerah pilihan (Dapil) Malang Raya.

Baca juga: Jadi Anggota DPRD Jatim, Puguh Wiji Pamungkas Sediakan Situs Web untuk Tampung Aspirasi Masyarakat

"Memang proses Pemilu 2024 menyisakan experience bagi saya, terutama shifting dari ranah entrepreneur beralih politik. Tapi saya sudah bersepakat dengan diri sendiri bahwa salah satu cara kita meluaskan manfaat dan meluaskan pengabdian itu adalah dengan cara masuk ranah politik," ujar Puguh dalam podcast dengan Tribun Network, SURYAMALANG.COM.

Dijelaskannya, Puguh telah memulai bisnis di bidang kesehatan sejak 2011 silam. Awal kali ia mendirikan toko obat kemudian menjadi apotek.

Pada 2015, ayah tiga anak ini membuka klinik. Lalu klinik tersebut berubah menjadi Rumah Sakit Wajak Husada.

Selama proses membangun bisnis itu, Puguh kerap melakukan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat sekitarnya dan wilayah Malang Raya.

"Jadi sebelum rencana terjun politik, kami sudah melakukan kegiatan sosial yang menjadi behavior kami. Dulu 2011-2012 ada pengobatan gratis, sunat gratis dan kegiatan lainnya. Itu gak pernah berhenti," terangnya.

Kemudian ketika terjun ke dunia politik dengan melakukan kampanye, banyak masyarakat yang sudah mengenal Puguh, karena kegiatan sosial yang sebelumnya hingga saat ini dilakukan.

"Kegiatan itu (sosial) ternyata memorable bagi mereka, sehingga saat kampanye masyarakat sudah kenal," tandasnya

Kemudian, dalam taglinenya ketika maju sebagai anggota dewan, Puguh mengusung tagline 'Monggo Sareng Mbangun Jawa Timur'.

Menurutnya, ketika membangun Jawa Timur terutama Dapil Malang Raya tidak bisa sendirian.

"Kami nggak bisa sendirian, misal nggak bisa PKS saja atau partai tertentu saja. Apa lagi Jatim luas, memang harus bareng-bareng," tukasnya.

Tagline ini, menurut Puguh harus dikampanyekan, agar harapan masyarakat bisa terealisasi. (Lu'lu'ul Isnainiyah)

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID