Berita Surabaya
Tak Hanya Sisir Pantai Pamurbaya, JLLT Surabaya Juga Lewati Benteng Kedung Cowek yang Eksotis
Proyek infrastruktur nasional Surabaya Eastern Ring Road (SERR) dan jalan lingkar luar timur (JLLT) rencananya akan dibangun beriringan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Proyek infrastruktur nasional Surabaya Eastern Ring Road (SERR) dan jalan lingkar luar timur (JLLT) rencananya akan dibangun beriringan.
Begitu juga lokasinya juga berhimpitan dengan menyisir panorama indah pantai timur Surabaya atau Pamurbaya.
Tidak hanya melintas dan menyisir tepian pantai Pamurbaya, tapi ruas jalan baru itu akan melewati deretan benteng Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya.
Lokasi JLLT memang akan digeser berdekatan dengan SERR.
Jalan lingkar ini timur Surabaya ini akan difungsikan sebagai jalan tol, yang membentang dari Perak hingga Tol Waru Juanda.
Dengan JLLT sebagai jalur arteri, nantinya juga akan terakses menuju Jembatan Suramadu.
Proyek infrastruktur itu sudah akan mulai dikerjakan 2025.
Saat ini sudah saling kesepahaman Pemkot Surabaya dan Pusat.
Tahun depan diupayakan sudah bisa dimulai projek tersebut.
Apalagi JLLT di lokasi tepian Pamurbaya itu tidak banyak pembebasan lahan.
"Yang jelas akan eksotik jalur JLLT. Sebab jalurnya nantinya akan terhubung dengan lokasi Benteng Kedung Cowek," kata Kabid kata Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Krestian Maharhandono, Jumat (30/8/2024).
Saat ini, areal Benteng Kedung Cowek itu masih dikelola oleh TNI di bawah Kodam V Brawijaya.
Meski berada di pantai namun benteng itu aset TNI AD.
Namun hal ini bisa dibicarakan akan keberadaan benteng peninggalan zaman kolonial itu.
Mengingat saat ini, Pemkot Surabaya sudah merevitalisasi kota lama.
Benteng Kedung Cowek bisa menjadi spot untuk memperkaya dan memperluas wisata Kota Lama Surabaya di areal Jembatan Merah.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mendukung jika jalur JLLT bisa menembus akses Benteng Kedung Cowek.
"Agar destinasi itu makin berkembang dan meluas hingga tepian pantai Bulak dan Kenjeran," kata Aning.
Proyek strategis itu paling cepat 2025 besok sudah dimulai.
Akan ada jalur JLLT dan SERR yang pengerjaannya menyisir Pamurbaya.
Tidak banyak permukiman di area ini, jadi beban pembebasan lahan bisa ditekan.
JLLT sebenarnya sudah mulai dikerjakan dan bahkan sudah dibangun trase atau jalur pembuka di Kedung Cowek.
Mandek sejak 2019 karena terkait dengan pembebasan lahan.
Jalur yang menembus kampung itu biaya pembebasan lahan begitu tinggi.
Kini semua jalur tersebut dikonsentrasikan ke tepian pantai timur Surabaya atau Pamurbaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyebut bahwa JLLT sebagai pengurai macet di wilayah Surabaya itu akan terus dilanjutkan.
Pemindahan jalur JLLT itu karena ingin efisiensi.
Sebab jika mengikuti jalur lama, Pemkot akan mendapat beban yang berat karena harus membebaskan lahan warga.
Tentu nilainya ini akan fantastis.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya sudah menyebutkan bahwa nantinya Pemkot tetap akan berkontribusi dalam membangun infrastruktur jalan berskala nasional itu.
Tapi karena itu proyek nasional, Pemkot Surabaya akan membantu dalam pembebasan lahan.
Sementara konstruksi dan pengerjaan fisik JLLT nantinya dikerjakan pusat.
"Lahannya kami, pusat fisiknya," lanjut Eri.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.