Ada Bendera PKB Berkibar Saat Paslon Lain Mendaftar, Fraksi PKB Sebut Bukan Bagian PKB

SURYA.CO.ID, PASURUAN - DPC PKB Kabupaten Pasuruan merespons munculnya bendera PKB saat pendaftaran pasangan bakal calon bupati - bakal calon wakil bupati Rusdi Sutejo - Shobih Asrori di KPU Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/8/2024).

Ketua Fraksi PKB, Rudi Hartono mengatakan, calon kepala daerah yang diusung PKB secara resmi adalah pasangan KH Mujib Imron - Wardah Nafisah (MUDAH) untuk Pilkada Pasuruan 2024.

“Di luar itu ya bukan calon kepala daerah yang diusung PKB. Artinya,ketika ada yang membawa bendera - bendera PKB dalam kegiatan lain seperti pendaftaran paslon lain pagi tadi, itu bukan PKB,” kata Rudi.

Rudi mengatakan, calon resmi yang diusung PKB belum melakukan pendaftaran ke KPU hari ini. Rencananya, pasangan Gus Mujib - Ning Wardah akan mendaftar ke KPU besok (Kamis) pagi. Di luar itu, kata dia, bukan PKB.

“Mohon kepada siapapun agar tidak mudah terpancing atau terpengaruh terkait munculnya bendera PKB di pendaftaran pasangan lain hari ini. Saya tegaskan itu bukan bagian dari PKB,” ungkapnya.

Rudi mengatakan, memang tidak ada yang salah dan sah-sah saja jika bendera PKB digunakan. Menurutnya, menjadi tidak sah ketika itu diklaim semata demi pasangan ini mendapatkan dukungan dari PKB.

“Saya sampaikan begini agar tidak ada pihak yang main klaim saja bahwa pendaftaran hari ini didukung oleh PKB. Selain itu, agar tidak terjadi salah paham, dan saya tegaskan calon PKB belum mendaftar,” urainya.

Disampaikan Rudi, PKB utuh dan solid. PKB ada dalam satu barisan yang sama, fokus menjemput kemenangan pasangan MUDAH dalam Pilkada Pasuruan. Tidak ada istilah irisan PKB yang membelot mendukung paslon lain.

“Maka saya minta kepada siapapun untuk tidak main klaim begitu saja. Boleh berkampanye, tetapi yang santun. Mari sama-sama wujudkan pesta demokrasi yang lebih sehat dan bermartabat,” pungkasnya. ****